Berita Medan
Penjual Pernak Pernik Natal di Medan Tahun Ini Kebanjiran Orderan, Omzet Naik 20 Persen
Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sejumlah toko pernak pernik natal diserbu konsumen.
Penulis: Husna Fadilla Tarigan |
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, sejumlah toko pernak pernik natal diserbu konsumen.
Salah satunya Toko Acai Jaya yang berada di Jalan Brigjend Katamso, Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun, Kota Medan.
Baca juga: 5 Rekomendasi Toko Pernak-pernik Natal Termurah dan Terlengkap se-Kota Medan
Acai, pemilik toko mengaku semakin mendekati momen Natal, saat ini tokonya kebanjiran orderan.
“Untuk pernak-pernik kita di Natal kali ini cukup banyak dan bervariasi terutama yang paling banyak diburu orang adalah slinger rumbai Natal. Hari ini bahkan kita tinggal pajang beberapa saja, karna di beberapa waktu lalu sudah habis terjual. Ini sudah masuk pernak-pernik menjelang Imlek lagi,” ucap Acai, Jumat (23/12/2022).
Slinger yang diburu masyarakat bervariasi, dari yang ukuran kecil hingga besar.
Harganya mulai dari Rp 8 ribu sampai Rp 12 ribu.
Selain slinger, bola berbagai ukuran untuk pohon Natal juga menjadi paling banyak diburu. Harganya pun beragam.
“Harga terjangkaulah. Kalau pohon Natal mulai dari kecil sampai besar kita juga ada, mulai 10 cm sampai 6 meter ada tersedia disini. Tapi tahun ini, untuk dekorasi cukup banyak,” ungkapnya.
Harga pohon Natal mulai Rp 5 ribu sampai Rp 1 juta, bahkan Rp 2 jutaan, dan juga ada pucuk bintang serta lampu untuk dekorasi Natal.
Acai mengaku pernak pernik dekorasi Natal di tokonya untuk tahun ini termasuk banyak.
Acai mengatakan ada peningkatan omzet penjualan sekitar 20 persen dari tahun sebelumnya.
“Ribuan macam, untuk dekorasi ini, omzet meningkat sekitar 20 Persen dari tahun lalu,” tambahnya.
Acai menyebut, kini stok pernak-pernik Natal di tokonya mulai berkurang.
Baca juga: Jelang Natal Toko Pernak-Pernik Natal Mulai Diserbu Warga Medan, Dalam 7 Hari Laku 500 Pohon Natal
Acai mulai menyediakan stok pernak-pernik imlek untuk persiapan pada bulan Januari tahun depan.
“Kita sudah menyediakan pernak pernik Imlek. Tahun ini juga banyak sekali dekorasinya, mulai dari lampion ada kertas, parasut, kain biasa/baldu, polos, berbunga, dan segala model kita ada. Untuk lampion aja hampir ratusan model. Beda lagi dengan elektrik, keluar lampu tirai yang cukup banyak hampir 30 macam,” katanya sambil mengucapkan harga lampion paling tinggi Rp 2 jutaan.
(cr26/tribun-medan.com)