Satu Harimau Sumatera Masuk Kandang Jebak di Desa Bukit Mas Langkat

TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Tim gabungan dari Dinas Kehutanan, BKSDA, SRA, TNI, serta masyarakat berhasil menangkap Harimau Sumatera di Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Rabu (21/12/2022) siang.

Hal ini pun dibenarkan oleh Plt SPTN Wilayah VI, Slamet Indarjo saat dikonfirmasi wartawan Tribun Medan, Kamis (22/12/2022).

"Ya benar, satu ekor Harimau Sumatera berjenis kelamin betina, masuk kandang jebak. Lokasi Dusun Aras Napal Kiri, Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang," ujar Slamet.

Baca juga: Prakiraan Cuaca di Medan Besok 23 Desember 2022, Cerah Berawan dari Siang

Lanjut Slamet, terkait kemungkinan apakah Harimau Sumatera muncul karena telah memangsa hewan ternak milik warga, ia pun tak bisa memastikannya.

Mengingat kawasan hutan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL) cukup berdekatan dengan perkampungan warga.

"Belum bisa secara pasti kemungkinan konflik itu terjadi. Sejauh ini belum ada laporan dari warga jika ada hewan ternak dimangsa Harimau Sumatera," ujar Slamet.

Dirinya tidak menampik jika memang ada beberapa hewan buas termasuk Harimau Sumatera kerap keluar hutan dan masuk perkampungan warga di desa tersebut.

Sebab, lokasi kawasan hutan TNGL memang berbatasan langsung atau berdekatan dengan perkampungan warga disana.

"Jadi pemisah antara perkampungan dengan kawasan hutan TNGL itu hanya setapak jalan. Makanya beberapa hewan kerap masuk perkampungan," ujar Slamet.

Oleh sebab itulah, sewaktu berburu babi hutan atau binatang lainnya, Harimau Sumatera kerap memangsa hewan ternak warga disana dikarenakan terpancing dengan hewan ternak yang kerap dilepasliarkan.

Penangkapan harimau dilakukan guna mengantisipasi konflik antar manusia. Harimau Sumatera sendiri terlihat berkeliaran dan diduga mencari mangsa untuk dimakan.

Baca juga: Fakta-fakta Tewasnya Darmayanti Siregar, Warga Sempat Dengar Korban Cekcok dan Diancam Bunuh

Tepat hari Selasa tanggal 20 Desember 2022 sekitar pukul 15.00 WIB, dilakukanlah pencegahan dan pemasangan perangkap oleh warga dan dinas terkait.

Hingga keesokan harinya Rabu tanggal 21 sekitar pukul 10.00 WIB. Harimau Sumatera yang berkeliaran disekitar lokasi berhasil masuk kandang. Harimau sendiri kini telah dievakuasi untuk selanjutnya diperiksa kesehatan dan akan dilakukan observasi.

(cr23/tribun-medan.com)