Berita Medan

Proyek Infrastruktur di Kota Medan Banyak Dikerjakan Pada Akhir Tahun, Kadis PU: Kenapa Rupanya?

Masyarakat mengeluhkan sejumlah proyek infrastruktur di Kota Medan yang tak kunjung selesai pengerjaannya berimbas timbulnya kemacetan hingga banjir.

Penulis: Anisa Rahmadani |
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Pembangunan drainase di Jalan Panglima Denai yang belum rampung. 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui Dinas Pekerja Umum (PU) pada tiga bulan jelang akhir tahun gencar melakukan perbaikan dan pembangunan infrastruktur.

Hanya saja waktu proses pengerjaan hampir bersamaan di seluruh titik Kota Medan, berdampak munculnya kemacetan hingga banjir, sehingga membuat masyarakat mengeluh.

Baca juga: Material Proyek Drainase Berserak Ganggu Aktivitas Warga, Kabid Dinas PU Medan Ini Minta Maaf

Bahkan tak jarang membuat masyarakat berkomentar negatif.

Misalnya Retno, sala seorang warga Kecamatan Medan Johor. Retno mengaku geram, pasalnya proyek drainase di Jalan Karya Wijaya yang tak kunjung selesai membuat dirinya harus menghadapi kemacetan setiap hari.

"Kita bukan apa pembangunan drainase itu sudah sejak tiga bulan lalu dipasang tapi gak kunjung selesai. Belum selesai drainase itu sudah dipasang pulak pembatas Jalan Karya Wisata itu," ucap Retnno, Kamis (22/12/2022).

Retno pun mengaku, hal serupa juga terjadii di tempat tinggal keluarganya yang berada di Kecamatan Medan Denai, proyek pembangunan drainase yang dikerjakan tak kunjung selesai.

"Padahal dalam satu tahun ada 12 bulan tetapi kenapa semua menjelang akhir tahun baru dibangun. Ginilah akibat kalau keseluruhan perbaikan dan pembangunan dilakukan secara serempak," keluhnya.

Warg Medan Johor lainnya, Saut dengan ketus menyatakan bahwa pembangunan dan perbaikan infrastruktur yang dilakukan secara serentak di Kota Medan pada akhir tahun terkesan minim perencanaan.

"Biasa lah jelang akhir tahun, entah mau habisin dana APBD yang telah diberikan ataupun biar tahun depan biar mereka (Dinas PU) dapat dana yang lebih besar lagi," ketusnya.

Menanggapi persoalan tersebut, Kepala Dinas PU Topan Obaja Ginting mengaku sangat menyesalkan dengan komentar miring masyarakat

"Sudah, sudah banyak saya dengar hal itu bahkan di sosial media juga berkomentar begitu," ujarnya, Kamis (22/12/2022). 

Menurut Topan, tidak ada atura yang dilanggar jika pembangunan infrastruktur yang dilakukan Dinas PU Medan dikerjakan pada akhir tahun

"Kenapa rupanya kalau dikerjakan di akhir tahun?  Emang ada UU yang menyatakan pekerjaan dan perbaikan tidak bisa dilakukan akhir tahun ada sanksi dan hukumnya rupanya?," ketusnya. 

Topan menjelaskan, bahwa perbaikan dan pembangunan dilakukan pada akhir tahun, karena memang semua progres kerja memiliki jadwalnya masing-masing.

"Semua kan ada prosedurnya dan sebenarnya proyek pembangunan dan perbaikan itu sudah dikerjakan sejak Januari 2022," ungkapnya.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved