Pernyataan Luhut Panjaitan Dianggap Aneh oleh Mardani Ali, Luhut Bilang OTT KPK Bikin Jelek Negara

Mardani Ali Sera mengkritisi pernyataan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) soal operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Editor: Salomo Tarigan
Kompasiana
Luhut Panjaitan 

Ia menargetkan tahun depan 149 pelabuhan kecil sudah masuk dalam sistem yang kemudian diintegrasikan dengan sistem pelabuhan udara.

Dengan adanya digitalisasi diharapkan berdampak pada berbagai macam aspek, termasuk aspek ekonomi, industri, hingga pendidikan.

"Jadi orang mau korupsi apa lagi kalau sudah masuk sistem. Kan uangnya masuk sistem. Sudah berapa ribu triliun. Efisiensi kita lakukan," ujarnya.

Tanggapan Abraham Samad

Eks Ketua KPK Abraham Samad menanggapi pernyataan Menko Luhut Binsar Panjaitan yang menyebutkan tak perlu sering menggelar operasi tangkap tangan. 

Luhut menilai OTT KPK dapat memperburuk citra negara.

Bahkan, ia menyebut kalau mau bersih dari korupsi, silakan ke surga saja. 

Pernyataan ini menimbulkan polemik. 

Abraham Samad pun angkat bicara. Ia mengatakan OTT yang kerap dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan hal yang wajar.

Alasannya, OTT merupakan bagian dari upaya law enforcement atau penegakan hukum sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi) KPK.

"Jadi tetap dalam konteks law enforcement itu dibolehkan," ujarnya saat ditemui usai acara Peluncuran Aplikasi Cek Pemilu 2024 pada Selasa (20/12/2022).

Namun lain halnya bila OTT disalahgunakan untuk kepentingan lain.

"Itu mungkin yang jadi problem," kata Abraham.

Oleh sebab itu, dia menilai tidak ada yang salah dari banyaknya OTT yang dilakukan KPK selama ini.

Sebab, masih menjadi bagian dari law enforcement.

"Kalau tetap dalam kerangka law enforcement yang dilakukan KPK sebagai lembaga penegakan hukum dalam pemberantasan, no problem menurut saya."

( Tribunnews.com/Fersianus Waku

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved