Natal dan Tahun Baru 2023
Ditlantas Polda Sumut Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru pada 23 hingga 25 Desember
Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut memprediksi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023 terjadi pada tanggal 23,24 hingga 25 Desember mendatang.
Penulis: Fredy Santoso | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut memprediksi puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru 2023 terjadi pada tanggal 23,24 hingga 25 Desember mendatang.
Namum kemungkinan puncaknya di tanggal 24 Desember.
Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumut AKBP Erwin Suwondo menjelaskan, kepadatan lalu lintas sudah mulai terlihat.
Bahkan ketika pihaknya mengecek ke sejumlah tempat seperti pelabuhan, stasiun dan bandara sudah banyak warga luar Sumut tiba untuk mudik.
"Kalau prediksi kita arus mudik tanggal 23, 24, 25 itu prediksi. Kemungkinan tanggal 24 la prediksinya. Kalau kita lihat orang mana, udah ada orang Bandung sampai ke Samosir,"kata Wakil Direktur Lalu Lintas Polda Sumut AKBP Erwin Suwondo, Rabu (21/12/2022).
Baca juga: Bocah 4 Tahun Dicabuli Teman Ibunya di Toba, Pelaku Sudah 3 Kali Beraksi saat Memandikan Korban
Berdasarkan pantauan Ditlantas di lapangan, sejauh ini arus lalu lintas di jalan tol masih normal, belum ada peningkatan kendaraan. Akan tetapi tiket stasiun dan bandara sudah penuh dengan tujuan Medan, Sumatera Utara.
Polisi juga memprediksi pada arus mudik Nataru dan Tahun Baru kali ini jalur Tebingtinggi-Simalungun diperkirakan padat karena masyarakat hendak ke kawasan wisata Danau Toba.
Namun nantinya Polisi akan melakukan rekayasa lalu lintas untuk mengurangi kepadatan dengan memanfaatkan jalur tol Sinaksak-Dolok Merawan secara fungsional.
Kemudian jalur tol Tebingtinggi-Indrapura juga akan digunakan guna mengurangi kepadatan kendaraan.
Dua jalan tol baru ini akan dibuka secara fungsional pada 23 Desember hingga 8 Januari 2023.
Meski belum rampung, jalan tol termasuk bagian Jalan Tol Kuala Tanjung - Tebing Tinggi - Parapat ini dinilai sudah layak dilalui.
Baca juga: Otak Begal Sadis di Ngumban Surbakti Ditangkap, Polisi Tembak Kaki Pelaku
Saat digunakan, pengendara hanya bisa melalui menggunakan satu jalur ke arah Indrapura atau sebaliknya. Sama halnya dengan tol Dolok Merawan- Sinaksak.
Untuk rambu-rambu, polisi menyebut pengelola jalan tol menggunakan rambu-rambu darurat guna membantu masyarakat selama menggunakan jalur tol baru ini.
"Tetapi itu juga situasional tergantung dinamika di lapangan. Satu lajur karena tolnya belum selesai, makanya kita sebut fungsional kita gunakan sesuai situasi. Rambu kita buat rambu darurat agar membantu masyarakat selama perjalanan."
(cr25/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/posko-mudik-gratis.jpg)