9 Hewan Ternak Babi di Dairi Positif Virus ASF, Begini Kata Dinas Peternakan

TRIBUN-MEDAN.com, SIDIKALANG - Sebanyak 9 hewan ternak Babi di Kabupaten Dairi terinfeksi positif ASF (African Swine Fever).

Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang mengatakan, hasil tersebut berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Balai Veteriner Medan.

"Kita sudah meminta Bvet Medan untuk memeriksa, dan hasilnya positif ASF, " Ujarnya kepada Tribun Medan, Rabu (21/12/2022).

Baca juga: Joni Simanjuntak Tewas Dipukuli Pakai Batu Bata, Pelaku Tak Senang Istrinya Diganggu

Adapun langkah yang diambil oleh Dinas Peternakan Dairi, pihaknya mengeluarkan surat edaran kepada para peternak untuk tidak menjual atau membeli hewan Babi dari luar Kabupaten Dairi.

"Kita menghinbau kepada para peternak untuk menghentikan aktivitas jual beli dari/ke dalam/luar kabupaten Dairi, " Jelasnya.

Selain itu, dirinya meminta kepada masyarakat yang memiliki hewan ternak Babi, agar melakukan isolasi kepada hewan yang sakit dengan hewan yang sehat.

"Kita juga menghimbau untuk mengubur ternak mati, tidak dibenarkan membuang kesungai, atau tempat pembuangan sampah untuk mengurangi penyebaran penyakit, " Tambahnya.

Saat ini, stok daging Babi di Kabupaten Dairi masih aman menjelang perayaan Natal .

Baca juga: Izin Praktik Dokter Murni Teguh yang Salah Operasi Pasien Terancam Dicabut, Begini Kata IDI Medan

Robot pun menjelaskan bahwa virus ASF pada hewan ternak Babi tidak menular kepada manusia. Akan tetapi, demi kesehatan, sebaiknya dihindarkan.

"Virus ASF hanya berdampak pada ternak babi dan produk olahan babi, bukan terhadap kesehatan manusia, dann ASF juga tidak ditularkan kepada manusia. Hanya saja, biosecurity dan sanitasi yang baik, sangat mempengaruhi penyebaran ASF, " Tutupnya.

(cr7/tribun-medan.com)