Medan Terkini

Besi Jembatan Sicanang Kembali Dicuri, Kadis PU Medan Sudah Bikin Laporan ke Polrestabes Belawan

Besi jembatan Sicanang Kecamatan Medan Belawan yang baru dibangun dan belum diresmikan kembali dicuri.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN MEDAN/ANISA RAHMADANI
Kepala Dinas PU Medan Topan Obaja Ginting saat diwawancarai Tribun Medan 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Besi jembatan Sicanang Kecamatan Medan Belawan yang baru dibangun dan belum diresmikan kembali dicuri. Hal ini merupakan kejadian kedua kalinya.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Medan Topan Obaja Ginting saat dikonfirmasi, Selasa (20/12/2022).

Dijelaskan Topan bahwa kali ini yang di dicurinya merupakan besi pembatas jembatan.

"Memang benar kembali dicuri kali ini bahasanya itu gagang jembatan itu dan itu cukup membahayakan pengguna jalan bahkan bisa menghilangkan nyawa masyarakat yang melintas jika tidak hati-hati," katanya.

Baca juga: Jadwal Lengkap Keberangkatan, Rute dan Tarif Kapal Pelni KM Kelud di Natal dan Tahun Baru 2023

Untuk saat ini Kata Topan pihaknya telah melapor ke pihak Polrestabes untuk menangkap pelaku.

"Kita masih tunggu laporan lebih lanjut dari pihak Polrestabes Belawan terkait pelaku pastinya kita serahkan semua kepada pihak kepolisian,"jelasnya.

Disinggung berapa total kerugian setelah dua kali besi jembatan dicuri, Topan mengaku belum ada kerugian.

"Kita tidak ada kerugian sebab kita belum lakukan serah terima. Karena sebenarnya begini pekerjaan sudah 100 persen karena ada yang hilang kita minta pemborong untuk membenarkan kembali,"jelasnya

Kata Topan awalnya jembatan tersebut mau diresmikan akhir Desember ini tetapi karena kita ingin terima utuh maka diundur.

Baca juga: Terkuak di Persidangan, Suami Eks Kepsek SMAN 6 Banyak Campur Tangan dalam Penggunaan Dana BOS

"Tetapi ini malah kehilangan lagi," jelasnya.

Topan juga menjelaskan langkah dari pihaknya saat ini ia meminta kepada camat dan lurah Sicanang agar kiranya bisa menjaga keutuhan jembatan tersebut.

"Kita sudah tegur juga itu camat dan lurahnya minta tolong diperhatikan betul sebab siapa lagi yang menjaga kalau bukan masyarakat sana," jelasnya.

Hingga saat ini Tribun Medan masih mencoba konfirmasi pihak camat dan kelurahan setempat.

(cr5/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved