Besi Jembatan Sicanang Digondol Maling, Lurah Beralasan Sudah Lama Rusak

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Besi pembatas jembatan Sicanang di Kelurahan Sicanang, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan kabarnya dicuri lagi.

Bagian pegangan besi raib diduga digondol maling.

Lurah Sicanang, Debbie Fauzya beralasan, bahwa kerusakan di jembatan Sicanang sudah lama terjadi.

Namun dia mengakui, bahwa kerusakan di jembatan Sicanang ada di empat titik. 

Baca juga: Belum Lagi Diresmikan, Besi Jembatan Sicanang Sudah Dicuri Lagi

"IKetahuannya baru hari Sabtu (17/12/2022) kemarin, itu baut bautnya hilang, makanya menganga jadinya pembatas jembatan itu. Ada di empat titik itu yang hilang, di pinggir itu ada dua, dan dua lainnya di tengah tengah, makanya tidak kelihatan," kata Debbie Fauzya, Selasa (20/12/2022).

Debbie beralasan, bahwa kejadian tersebut berlangsung sebelum aksi pencurian pertama yang dilakukan tersangka Hendra Sitorus alias Golap.  

Golap merupakan maling yang pernah tertangkap tangan beraksi di jembatan Sicanang. 

"Dari pengakuan warga yang tinggal dekat jembatan, baut baut itu sudah lama hilang, sekitar dua bulan lalu. Sebelum penangkapan Golap yang merusak jembatan kemarin," katanya. 

Baca juga: Tampang Hendra Sitorus alias Golap yang Coba Curi Besi Jembatan Sicanang dengan Gergaji

Karena sudah ada yang ditangkap sebelumnya, Debbie pun meminta polisi agar kembali memeriksa Golap.

Dia curiga bahwa bisa saja Golap pelaku yang sama sebelumnya. 

"Makanya saat ini kami sedang koordinasi sama polisi dan Golap diselidiki lagi, apakah dia juga pelakunya. Kita tunggu saja dulu hasil penyelidikan itu," ungkapnya.

Debbie pun mengimbau kepada seluruh masyarakat Kelurahan Sicanang agar kedepannya bisa sama-sama menjaga aset yang sudah diberikan pemerintah untuk dipergunakan dalam aktivitas sehari-hari.

Baca juga: Pembangunan Jembatan Sicanang Sudah Capai 80 Persen, Masyarakat Senang Akses Jalan Makin Mudah

"Saya harap warga dapat bekerja sama dalam menjaga apa yang sudah diberikan pemerintah, agar ke depan dapat bertahan untuk anak cucu, dan kita juga akan melakukan patroli setiap harinya untuk mengantisipasi hal serupa," pungkasnya.

Pantauan Tribun Medan, di jembatan tersebut sudah dipasangi spanduk bertuliskan "Jembatan Ini Milik Kita Semua dan untuk Kita Semua, Mari Kita Jaga Sama-sama Jembatan Ini,".

Di jembatan tersebut pun terdapat dua titik pembatas yang sudah menganga akibat hilangnya baut besi penyangga pembatas tersebut.(cr29/tribun-medan.com)