Gempa Taput

GEMPA 3,8 SR Guncang Taput, Getaran Sampai ke Sipoholon dan Tarutung, Ini Penjelasan BMKG

Dampak gempa berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Sipoholon dan Tarutung-Tapanuli Utara III MMI.

Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Ayu Prasandi
Ist
Perhitungan skala ritcher gempa bumi 

TRIBUN-MEDAN.com, TARUTUNG - Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho menjelaskan, Kabupaten Tapanuli Utara alami guncangan gempa bumi dengan kekuatan 3,8 Skala Richter (SR) pada kedalaman  1 kilometer. 

"Kejadian dan parameter gempa bumi adalah Minggu (18/12/2022) pukul 23:55:23 WIB, daerah Tapanuli Utara dan sekitarnya diguncang gempabumi tektonik," ujar Kepala BBMKG Wilayah I Medan Hendro Nugroho, Senin (19/12/2022) dinihari. 

"Hasil analisa BMKG menujukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M=3,8. Episenter terletak pada koordinat 2.09 LU dan 98.94 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km Barat Laut Tapanuli Utara pada kedalaman 1 kilometer," sambungnya. 

Baca juga: HEBOH Kabar Perkiraan Gempa dan Tsunami 20 Desember-23 Januari 2023, BMKG: Dasarnya Tidak Jelas

Selanjutnya, ia menjelaskan, jenis dan mekanisme gempa bumi

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempabumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Sesar Sumatera pada Segmen Renun," tuturnya. 

Ia menuturkan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Sipoholon dan Tarutung - Tapanuli Utara III MMI atau getaran dirasakan nyata di dalam rumah.

Terasa getaran seakan-akan ada truk lewat. 
 
"Gempa ini masih termasuk dalam rangkaian gempa susulan dari gempa utama Tapanuli Utara M 5,8 tanggal 1 Oktober 2022 pukul 02:28:41 WIB," ungkapnya. 

Baca juga: Bali Diguncang Gempa Beruntun, RS Balimed Alami Kerusakan, Pasien Panik!

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," lanjutnya.

Ia juga menyampaikan agar masyarakat ikuti perkembangan informasi dari pihak BMKG

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," pungkasnya.

(cr3/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved