Medan Terkini

Berikut Penyakit yang Harus Diwaspadai pada Anak selama Musim Liburan

Liburan kerap diisi dengan agenda jalan-jalan, namun perlu diperhatikan kesehatan anak ketika pergi berlibur.

TRIBUN MEDAN/MUHAMMAD NASRUL
ILUSTRASI - Wisatawan menikmati liburan di objek wisata Bukit Kubu, Berastagi, Kabupaten Karo, sambil bermain layang-layang. 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN- Liburan selalu menjadi momentum yang paling ditunggu dan menyenangkan khususnya anak-anak. Menjelang akhir tahun adalah momen yang pas untuk berlibur bersama keluarga.

Liburan kerap diisi dengan agenda jalan-jalan, namun perlu diperhatikan kesehatan anak ketika pergi berlibur.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Sumatera Utara (Sumut) menghimbau kepada orang tua untuk mewaspadai gejala penyakit pada anak yang sering terjadi selama musim liburan, mulai dari demam, batuk, pilek, diare, hingga muntah.

Baca juga: Cara Bikin Durasi Bercinta Lebih Lama, dr Dina Sarankan Pasangan Lakukan 4 Hal Berikut

"Gejala penyakit yang perlu diwaspadai seperti covid 19 yang utama, ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) demam, batuk, pilek, diare, merupakan gejala yang sering terjadi selama liburan," ujar ketua IDAI Sumut dr. Yazid Dimyati, M.Ked(Ped), Sp.A(K) kepada Tribun Medan, Senin (19/12/2022).

dr. Yazid memberikan beberapa tips untuk menjaga kesehatan anak saat liburan.

"Di tengah musim liburan kita harus tetap menggunakan masker, mencuci tangan secara Rutin, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas, melengkapi imunisasi rutin dan vaksinasi Covid-19, serta memberikan makanan bergizi dan sehat untuk anak," katanya.

Baca juga: Keluarga Mayat Wanita dalam Karung Curiga Ada Pelaku Lain yang Belum Tertangkap, Ini Alasannya

Kemudian disebutnya beberapa gejala penyakit yang perlu diwaspadai pada anak saat pergi liburan yaitu pertama, pada saat anak demam terus-menerus. Tidak ada tanda perbaikan meski sudah diberi obat yang sesuai dan tepat.

"Tidak turun, atau diiringi dengan kejang," katanya.

Lalu jika anak susah untuk dibangunkan, lemas dan gelisah, anak mengalami muntah dan diare tanpa henti, gejala gawat lainnya adalah anak mengalami sesak nafas, bibir pucat dan tarikan nafas kuat.

Beberapa gejala di atas, kata dr Yazid, perlu segera dibawa ke rumah sakit.

Beberapa langkah awal yang bisa dilakukan oleh orangtua. Ketika anak demam cobalah untuk mengukur suhu tubuh, lalu berikan obat penurun badan sesuai usia dan berat badan.

"Kenakan pakaian yang tipis dan kompres anak, lalu pastikan kebutuhan cairan anak dan istirahat cukup,"katanya.

(cr26/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved