Berita Sumut
Tak Sabar Terjebak Macet, Pengendara Nyaris Baku Hantam dengan Pekerja Proyek Jalan di Langkat
Jalinsum Medan-Banda Aceh, tepatnya di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, saat ini sedang dalam masa perbaikan.
Penulis: Muhammad Anil Rasyid |
TRIBUN-MEDAN.com, LANGKAT - Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan-Banda Aceh, tepatnya di Kecamatan Tanjung Pura, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, saat ini sedang dalam masa perbaikan.
Alhasil, kemacetan pun tak terelakan karena mesin proyek sedang bekerja mengaspal jalan, sehingga berimbas tertutupinya salah satu ruas jalan.
Baca juga: Tiga Proyek Perbaikan Jalan Rp 2,7 Triliun di Tebingtinggi Hampir Rampung, Begini Respon Warga
Namun, atas kejadian ini membuat sejumlah pengendara sepeda motor maupun pengemudi mobil yang melintas pun tak saar, bahkan hingga adu mulut dengan pekerja di Jalinsum tersebut.
Apalagi perbaikan jalan ini kerap dilakukan pada siang hari.
Seperti yang terlihat dalam video yang diunggah oleh akun instagram @topiksumut berdurasi lebih kurang 35 detik.
Tampak seorang pria berbadan gempal beradu mulut dengan salah seorang pekerja proyek Jalinsum, yang mengenakan rompi bertuliskan PPK Pengawasan Perencanaan Jalan Nasional (P2JN) Sumut.
Di video itu juga terpampang tulisan 'Pekerja Proyek Hampir Baku Hantam Dengan Pengendara'.
"Kau hargai orang kerja bang," ujar pekerja proyek, Sabtu (17/12/2022).
"Kau pikir aku anak mana," saut pengendara berbadan gempal tersebut.
Mendengar ucapan pria tersebut, pekerja proyek Jalinsum ini pun tak menghiraukan.
"Mau orang sini mau orang mana bang, kau gak usah anggar jago bang, sabar bang," ujar pekerja proyek.
Sementara itu dikabarkan sebelumnya, Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok, dikejutkan dengan kemacetan yang terjadi di jalan Medan-Aceh, tepatnya di Kecamatan Tanjung Pura macet total hingga panjang kurang lebih dua kilometer pada, Sabtu (10/12/2022) kemarin.
Danu pun langsung turun ke lokasi dan melakukan pengaturan langsung dilokasi macet, serta memerintahkan seluruh jajarannya untuk melakukan pengaturan guna melancarkan arus lalulintas.
"Kemacetan yang diakibatkan adanya pekerja jalan nasional Medan-Aceh melakukan pengerukan dan perbaikan aspal jalan," ujar Danu.
Baca juga: Kabupaten Simalungun Terima Rp 219 Miliar untuk Perbaikan Jalan Rusak
Kapolres Langkat ini juga menyarankan agar pihak perusahaan dalam setiap melakukan pekerjaan berkoordinasi dengan pihak kepolisian, guna mendampingi mereka pada saat melakukan perbaikan.
Sehingga pihak Sat Lantas Polres Langkat melakukan pengaturan dan rekayasa lalulintas dilokasi tersebut sehingga tidak terjadi kemacetan seperti saat ini.
(cr23/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Pekerja-Proyek-dan-Pengendara-Nyaris-Baku-Hantam.jpg)