Viral Medsos
KENALAN di Media Sosial dan Diajak Jumpa, Lalu Cintanya Ditolak, Siswi SMA Lidya Sitinjak Dibunuh
Polisi telah menangkap pelaku pembunuhan terhadap korban bernama Lidya Patmos Sitinjak berusia 17 tahun yang merupakan siswi SMA Harapan Medan.
Lalu, pelaku dan korban pindah duduk di bawah pohon jambu. Saat itu, pelaku kembali bertanya kepada korban sambil memegang tangan korban, apakah dia mau menjadi pacar pelaku.
Spontan, korban menarik tangannya, sambil mengatakan kalimat yang membuat pelaku sakit hati.
"Ketika itu, korban menyebut bahwa pelaku cacat dan sumbing, dan tidak ada yang mau menjadi pacar pelaku. Bahkan, korban menyebut pelaku bicara saja tidak bisa normal. Kalau bicara terdengar au au," kata polisi.
Karena kesal dihina, timbul niat jahat pelaku. Pelaku kemudian menarik tali di jaketnya, lalu menjerat leher korban hingga tak bernyawa. Melihat korbannya tewas, pelaku panik.
Ia kemudian membuang jenazah korban ke dalam sumur tua di sekitar ladang jagung. Usai membunuh korban, Reza Sumbing mengambil tas dan HP korban.
Reza Sumbing kemudian pulang ke rumahnya di Jalan Paya Bakung, Desa Terang Bulan, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deliserdang.
Setelah mandi dan bersih-bersih, Reza pergi ke rumah kerabatnya di Jalan Sei Bahorok, Kecamatan Binjai Selatan, Kota Binjai.
Sebelum tiba di rumah kerabatnya itu, Reza Sumbing membuang tas korban ke dalam sungai Kampung Nangka untuk menghilangkan jejak.
Kronologi Penangkapan Reza Sumbing
Ternyata penangkapan Reza Sumbing tak terlepas dari kerja keras dan gerak cepat Tim Unit 2 Buncil Subdit III Jatanras Dit Krimum Polda Sumut bersama tim Polsek Sunggal dan Polrestabes Medan.
Setelah mendapat kabar ada penemuan jenazah siswi SMA di dalam sumur Desa Serbajadi, Tim Unit 2 Buncil melakukan penyelidikan dan memintai keterangan saksi. Polisi kemudian memeriksa CCTV, hingga didapati satu pelaku yang dicurigai sebagai pembunuh Lidya Sitinjak. Atas temuan itu, polisi kembali melacak HP korban yang dibawa pelaku.
Diketahui, pelaku ternyata berada di Kota Binjai. Tak mau kehilangan buruannya, pada Jumat (16/12/2022) dinihari, Tim Unit 2 Buncil bergerak ke rumah kerabat Reza Sumbing. Pelaku pun kemudian ditangkap tanpa perlawanan.
Dari rekaman video yang beredar, keluarga pelaku Reza Sumbing sempat syok saat polisi datang. Seorang wanita berkerudung yang diketahui merupakan kerabat dari tersangka Reza Sumbing tak menyangka keponakannya itu sudah membunuh orang.
Polisi yang datang pun tampak menunjukkan surat tugas dan surat penangkapan. Reza Sumbing sempat diinterogasi, sebelum akhirnya dibawa petugas dan diserahkan ke Polrestabes Medan.
Ibunda Korban Sempat Ingatkan Putrinya
Sebelum menjadi korban pembunuhan, Nurhaida Tamba sudah mengingatkan Lidya Patmos Sitinjak (17) agar tidak berteman dengan Risky Lewa yang dikenalnya lewat media sosial tersebut. Hal itu setelah Lidya pernah bercerita tentang pria tersebut.
"Saya tidak kenal dengan pelaku. Tapi Lidya pernah cerita tentang kedekatannya dengan cowok yang beda agama. Tapi saya bilang ke dia sekolah dulu," ujar Nurhaida, Jumat (16/12/2022).
Dikatakan Nurhaida, Lidya Sitinjak pernah meminta izin untuk memperkenalkan pria tersebut kepada kedua orangtuanya.
"Sempat dia minta izin cowoknya ini mau dibawa ke rumah. Cuma kubilang jangan lah sama dia nak. Ku bilang, awal-awalnya aja baik dia itu, tapi saat itu dia bilang iya mak, begitu aja," kenang Nurhaida.
Nurhaida Tamba pun berharap agar polisi dapat menghukum Reza seberat beratnya sesuai dengan apa yang sudah dialami borunya tersebut. "Saya akan berjuang agar pelaku dihukum seberat-beratnya, sama seperti apa yang dibuat kepada anak saya," harapnya. (ray/cr11/cr29/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jenazah-Lidya-Sitinjak-dimakamkan.jpg)