Kasus Pembunuhan
Tampang Pembunuh Karmila Simatupang, Pelaku Beber Alasan Habisi Nyawa Korban
Rahmat alias Memet (20) warga Kecamatan Babalan, Langkat, tak berkutik setelah diciduk polisi setelah membunuh Karmila Simatupang.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Rahmat alias Memet (20) warga Kecamatan Babalan, Langkat, tak berkutik setelah diciduk polisi.
Pria pengangguran tersebut ditangkap polisi setelah mencuri satu unit sepeda motor.
Tidak hanya mencuri, pelaku juga menghabisi nyawa pemilik kendaraan yang merupakan seorang janda muda bernama Karmila Simatupang (24) dan anaknya berinisial R (4).
Peristiwa tersebut terjadi di rumah korban di kawasan Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Langkat pada Rabu (14/12/2022) sekira pukul 08.00 WIB.
Baca juga: Pulang Latihan Natal, Andrian Lubis dan Rizky Tewas Hanyut saat Banjir Sergai, Ini Kronologinya
Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran mengatakan, beberapa jam usai kejadian pihaknya langsung menangkap pelaku.
Memet ditangkap di kawasan, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babapan, pada Rabu (14/12/2022) sekira pukul 16.00 WIB.
"Pelaku sudah diamankan, beberapa jam setengah penemuan jenazah korban di rumahnya," kata Luis kepada Tribun-medan, Kamis (15/12/2022).
Penangkapan pelaku sempat direkam menggunakan kamera handphone.
Dari rekaman video yang dilihat oleh tribun-medan, pelaku ditangkap di dalam sebuah rumah.
Ketika itu, tangan pelaku sudah diborgol oleh petugas.
Dalam keadaan terduduk, polisi pun langsung mengintrogasi pelaku yang sudah pasrah ditangkap polisi.
"Kau ceritakan dulu, kau jujur. Kau yang bunuh? Kau bunuh pakai apa?," tanya Luis kepada pelaku.
Baca juga: Karmila Simatupang dan Anaknya Ditemukan Tewas di Rumah, Sepeda Motor dan Handphone Korban Raib
"Tangan kosong, kau apain?," tanya Luis lagi.
"Ku sekap aja pak," jawab Memet.
"Kau sekap gimana? Pakai apa sekapnya?," kata Luis lagi.