Herannya Kuat Maruf, Hasil Tes Terindikasi Tak Lihat Ferdy Sambo Menembak
Adapun hasil tes Poligraf diungkapkan ahli Aji Febriyanto Ar-Rosyid yang menjadi saksi pada sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
"Kalau pertanyaan pertama indikasinya apa?," tanya jaksa penuntut umum (JPU).
"Jujur," singkat Aji.
"Apa pertanyaannya?," tanya jaksa lagi.
"Untuk saudara kuat pertanyaannya adalah kamu memergoki persetubuhan Ibu PC dan Yosua?," ucap Aji.
"Apa jawabannya?" ungkap jaksa.
"Jujur," ucap Aji.
"Berarti apa?" tanya jaksa.
"Tidak memergoki," papar Aji.
"Tidak melihat ya?" ucap jaksa.
"Iya," kata Aji.
Mengaku Tak Tahu Brigadir J Akan Ditembak
Kuat Maruf mengaku jika tidak tahu Brigadir J akan ditembak pada saat kejadian 8 Juli 2022 lalu.
Pengakuan tersebut disampaikan Kuat saat menjalani persidangan hari ini, Selasa (13/12/2022) sebagai saksi.
Berawal Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menanyakan apakah Kuat tahu jika Brigadir J akan ditembak.
"Saudara sebelumnya tahu nggak Yosua mau ditembak?" tanya JPU.
"Tidak tahu, kalau tahu lari saya pak," kata Kuat, dikutip dari Tribunjakarta.com.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/kuat-cinta-putri-tribunmedan.jpg)