Breaking News

Berita Sumut

Tiga Kabupaten di Sumut Terendam Banjir Sejak Minggu, BPBD Sebut Ketinggian Air Capai 30 Centimeter

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara mencatat sebanyak 3 kabupaten di Sumut mengalami banjir.

Tribun Medan/Anugrah Nasution
Kondisi banjir yang melanda Kabupaten Serdangbedagai, Senin (12/12/2022). 

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Utara mencatat sebanyak 3 kabupaten di Sumut mengalami banjir.

Tiga kabupaten ini yakni Langkat, Deliserdang dan Serdangbedagai. Banjir ini terjadi sejak Minggu (11/12/22) hingga saat ini.

Baca juga: Banjir Rendam 46 Desa di Sergai, 50 Ribu Warga Terdampak, Tiga Sekolah Terpaksa Diliburkan

Kepala Bidang Penanganan Darurat, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Zulham Efendi Siregar mengatakan, bencana banjir saat ini masih menggenangi dua kecamatan di Langkat yakni Kecamatan Tanjung Pura dan Hinai.

Saat ini di Kecamatan Tanjung Pura, air masih menggenangi pemukiman masyarakat.

Sebanyak 264 KK tergenang air dengan ketinggian air bervariasi antara 10-30 cm. Masyarakat masih beraktivitas seperti biasa.

“Lalu, untuk di Kecamatan Hinai, Desa Cempa rumah warga yang terdampak genangan air sebanyak 94 KK. Tinggi air di pemukiman warga mulai berkurang dan bervariasi 10-30 cm. Masih Ada warga yang mengungsi di dusun 7 tempat musala sebanyak 2 KK,” ujar Zulham, Rabu (14/12/2022).

Sedangkan untuk di Kabupaten Deliserdang, tercatat sebanyak 14 desa di 6 kecamatan yang dilanda banjir.

Yakni, Kecamatan Lubukpakam, Galang, Batang Kuis, Hamparan Perak, Beringin dan Pantai Labu.

Total keseluruhan terdampak banjir di Deli Serdang sebanyak 1.985 KK atau 7.837 jiwa.

Sementara itu, di Kabupaten Serdangbedagai ada 7 kecamatan yang terdampak bencana banjir yakni Kecamatan TebingTinggi, Kecamatan Sei Rampah, Kecamatan Tanjung Beringin, Kecamatan Perbaungan, Kecamatan Dolok Masihul, Kecamatan Sei Bamban dan Kecamatan Teluk Mengkudu.

“Sedangkan total yang terdampak banjir di Serdangbedagai ada sekitar 8.958 KK,” imbuhnya.

Dia menyebutkan, penyebab banjir karena faktor cuaca hujan terus menerus membuat debit air sungai meluap dan membanjiri rumah warga.

“Kami telah memberikan bantuan perahu untuk evakuasi dan mobilisasi warga di lokasi yang membutuhkan. Selain itu, berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan desa, berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk keamanan dan kenyamanan warga,” ujarnya.

Zulham juga menambahkan, BPBD berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan melalui puskesmas untuk warga yang membutuhkan pelayanan kesehatan dan obat obatan.

Baca juga: Banjir Genangi Ruas Jalinsum Medan-Sergai, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas Lewat Jalan Tol

Dikatakan Zulham, pihaknya juga rutin memonitor prakiraan cuaca dan peringatan dini dari website BMKG dan menyampaikan kepada pihak kecamatan atau pihak desa.

“Serta melaksanakan posko siaga bencana di kantor BPBD Langkat dan Serdangbedagai,” pungkasnya. 

(cr14/tribun-medan.com)

 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved