Sidang Ferdy Sambo

Pengacara Ferdy Sambo dan Bharada E Adu Mulut di Persidangan, Richard Eliezer Dibentak Sampai Emosi

Bharada Richard Eliezer (Bharada E), sempat marah ketika ditanya kuasa hukum Ferdy Sambo, Arman Hanis, dalam sidang lanjutan yang digelar, Selasa (13/

Editor: Liska Rahayu
Kompas TV
Pengacara Ferdy Sambo dan Bharada E Adu Mulut di Persidangan, Richard Eliezer Dibentak Sampai Emosi 

Bharada E marah pengacara Ferdy Sambo terus menekannya (YouTube Kompas TV)

"Saudara penasehat hukum, tidak perlu sampai membentak seperti itu," pungkas majelis hakim Wahyu Iman Santosa.

Melihat hakim marah, Ferdy Sambo geleng kepala.

Jaksa Penuntut Umum ( JPU) lantas menyemprot Arman Hanis.

"Izin, penasehat hukum ini menanya sama saksi ini sudah menekan," imbuh JPU.

"Saya tanya karena ini tidak konsisten," timpal Arman Hanis.

"Ya tanya aja, jangan menekan kayak gitu dong," kata JPU sewot.

"Sudah cukup, silahkan bertanya lewat majelis," imbuh hakim Wahyu.

Langsung menjawab pertanyaan Arman Hanis, Bharada E cuek.

"Saksi ini tidak konsisten, beberapa BAP-nya tanggal 15 Agustus, saksi menyatakan Putri mengajak isolasi naik Lexus, dalam BAP dalam 7 September, saksi menyatakan saya bertemu dengan Putri di dalam mobil Lexus, terus terakhir saksi menyatakan masuk ke mobil tersebut," tanya Arman Hanis.

"Bisa saudara jelaskan yang mana yang benar ?" tanya hakim.

"Yang terakhir yang mulia," jawab Bharada E.

"Saudara mengatakan bahwa waktu membuat pengakuan di tanggal 6 Agustus itu ada BAP ?" tanya Arman Hanis.

"Itu saya tulis tangan," kata Bharada E.

"Tanggal 5 Agustus saudara pernah di-BAP ?" tanya Arman Hanis lagi.

"Saya lupa," jawab Bharada E.

(*/Tribun-Medan.com)

Artikel ini telah tayang di TribunNewsmaker.com

Sumber: TribunNewsmaker
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved