Longsor
Longsor di Jalur Karo-Dairi karena Curah Hujan Tinggi, Akses Jalan Sempat Terputus
longsor yang sempat memutus akses jalan dari Kabupaten Karo menuju Kabupaten Dairi ini terjadi di Jalan Merek-Sidikalang.
Penulis: Muhammad Nasrul | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com, KARO - Akibat tingginya curah hujan yang terjadi di wilayah Kabupaten Karo, kembali menyebabkan terjadinya bencana tanah longsor.
Kali ini, longsor yang sempat memutus akses jalan dari Kabupaten Karo menuju Kabupaten Dairi ini, terjadi di Jalan Merek-Sidikalang, tepatnya tak jauh dari penatapan dua, Desa Pengambatan.
Berdasarkan informasi yang didapat dari seorang warga Serman Padang, peristiwa longsor ini terjadi pada Selasa (13/12/2022) sekira pukul 21.00 WIB malam tadi.
Baca juga: Kodrat Shah Mangkir sejak Ditetapkan Jadi Tersangka, Begini Kata Polda Sumut
Ia menjelaskan, pada malam tadi di kawasan tersebut sedang diguyur hujan deras sejak sore hari.
"Tadi malam sekitar jam sembilan longsornya, kebetulan saya lagi tugas di depan sana untuk pemeliharaan jalan. Kemudian, atasan saya ngasih informasi katanya ada longsor, saya langsung cek ke sini," Ujar Serman, saat ditemui di lokasi longsor, Rabu (14/12/2022).
Amatan Tribun Medan, longsor yang terjadi di jalan lintas Kabupaten Karo menuju Kabupaten Dairi ini membawa material berupa tanah dan kayu.
Bahkan, untuk material kayu yang terbawa oleh longsor ini berukuran yang cukup besar dan pada bagian ujungnya terlihat sudah melintasi jalan yang mengarah ke jurang.
Material longsoran ini, tampak terjun bebas dari tebing setinggi kurang lebih 50 meter di sisi kanan jika mengarah dari Karo menuju Dairi.
Baca juga: Anggota TNI Angkatan Udara Pukul Lansia hingga Berdarah-darah, Berikut Kronologinya
Akibat dari peristiwa ini, arus lalulintas sempat mengalami kemacetan hingga beberapa kilometer.
"Pas saya ke sini udah longsor, kebanyakan kayu yang turun dari atas. Kalau jalannya yang tertutup longsor tadi hampir 30 meter," Ucapnya.
Pria yang merupakan operator alat berat ini, mengaku pada malam tadi ia langsung bekerjasama dengan pihak Polres Tanah Karo langsung melakukan pembersihan.Ia menjelaskan, diperkirakan sekira pukul 06.00 WIB pagi tadi jalan sudah bisa terbuka dan dilalui dengan sistem buka tutup.
(mns/tribun-medan.com)