Sidang Ferdy Sambo

Kuat Maruf Beri Keterangan Bertele-tele, Bawa Pisau Kejar Yosua Tapi Ngaku Takut, Kini Ubah Berani

Kuat Maruf memberikan keterangan bertele-tele tentang peristiwa yang terjadi di Magelang pada 7 Juli 2022 lalu. 

Kompas TV
Terdakwa Kuat Maruf menahan rasa kantuk saat Jaksa bacakan isi dakwaan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (17/10/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com -  Kuat Maruf memberikan keterangan bertele-tele tentang peristiwa yang terjadi di Magelang pada 7 Juli 2022 lalu. 

Kuat Maruf mengaku mengejar Yosua dengan pisau dalam keadaan takut. Tapi, setelah diragukan hakim, Kuat mengubah keterangnnya itu menjadi berani. 

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) dibuat heran setelah mendengar pengakuan Kuat Maruf, terdakwa pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Sebab, asisten rumah tangga Ferdy Sambo itu mengaku takut dengan Yosua setelah terjadi insiden di rumah Ferdy Sambo yang berada di Magelang, Jawa Tengah.

Namun, alih-alih menghindar atau kabur dari Yosua saat itu, Kuat Maruf justru malah mengejar Yosua sambil membawa pisau.

Ihwal pengakuan Kuat Maruf tersebut dikonfrontasi hakim saat yang bersangkutan menjadi saksi sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarat Selatan, Selasa (13/12/2022).

Berdasarkan penuturan Kuat Maruf, pada Kamis (7/7/2022) terjadi peristiwa di lantai dua rumah Ferdy Sambo di Magelang yang melibatkan Putri Candrawathi dan Brigadir Yosua.

Kuat Maruf mengaku saat itu ia sedang berada di teras depan rumah, lalu memergoki Yosua sedang menuruni anak tangga dari lantai dua.

Menurut Kuat Maruf, Yosua turun sambil mengendap-endap menengok ke kanan dan kiri seolah mengawasi tak ingin orang lain melihatnya.

Karena menurutnya ada yang tidak beres, Kuat Maruf lantas meneriaki Yosua. Namun, Yosua justru disebut Kuat berlari ke arah dapur menuju garasi.

Dari situlah, Kuat Maruf kemudian mengejar Yosua sambil membawa pisau yang diambilnya dari dapur.

"Saudara sempat mengejar Yosua dua kali menggunakan pisau?" tanya hakim.

Baca juga: LPKA Kelas I Medan Kanwil Kemenkumham Sumatera Utara Terima Kunjungan Kerja BMKT Medan Johor

Baca juga: Ferdy Sambo Pegang Leher Brigadir J Suruh Jongkok Sebelum Tembak, Ekspresi Marah dan Geram!

"Betul, Yang Mulia," jawab Kuat.

Kuat lantas menjelaskan alasannya mengambil pisau Yosua karena merasa takut. Namun, pengakuan Kuat terkait hal itu justru membuat hakim heran.

"Saudara tadi mengatakan saudara takut. Saudara takut, tapi kok saudara yang mengejar (Yosua)?" tanya hakim.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved