Ferdy Sambo Pegang Leher Brigadir J Suruh Jongkok Sebelum Tembak, Ekspresi Marah dan Geram!

TRIBUN-MEDAN.COM - Bharada E membeberkan perlakuan Ferdy Sambo terhadap Brigadir J sebelum penembakan terjadi.

Disebutkan Sambo marah dan langsung memegang leher Brigadir J kemudian disuruh berjongkok.

Setelah penembakan, Sambo lantas membentak Bharada E, Bripka RR dan Kuat Maruf karena tak bisa menjaga Putri Candrawathi.

Hal itu diungkapkan Bharada E saat menjadi saksi dalam sidang pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Selasa (13/12/2022).

Menurut pengakuan Bharada E, emosi Sambo tak terbendung sejak berhadapan dengan Yosua di TKP penembakan.

Bahkan, Sambo sempat memegang leher Brigadir J dan menyuruhnya untuk berjongkok.

Perlakuan itu dilakukan sebelum penembakan.

Bharada E mengaku saat itu Brigadir J tampak kebingungan namun tidak direspons Sambo.

Lantas Bharada E disuruh menembak Brigadir J.

"Woy kau tembak! Kau tembak cepat!" kata Richard mengingat perkataan Sambo saat itu.

Kemudian Sambo juga ikut menembak Brigadir J.

Setelah itu, Sambo menumpahkan amarahnya ke Bharada E, Ricky Rizal, dan Kuat Maruf yang saat itu berada di ruangan tersebut.

Sambo membentak kepada ketiganya karena tak bisa menjaga Putri Candrawathi.

Masih diliputi amarah, Sambo juga sempat menyuruh Ricky Rizal mengecek ponsel Brigadir J. (*)