SPS Berkunjung Ke Tribun Medan, Lakukan Verifikasi Media Cetak di Sumut

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Serikat Perusahaan Pers (SPS) menurunkan tim verifikasi guna mengevaluasi seluruh media cetak, baik harian maupun mingguan yang ada di wilayah Sumatera Utara, sesuai instruksi dari SPS Pusat.

Hal ini diungkapkan Sekretaris SPS Sumut Rianto Ahgly didampingi Wakil Ketua SPS Sumut Hendri Prayetno, kepada Tribun saat melakukan kunjungan ke kantor harian Tribun Medan, Selasa (13/12/2022).

Rianto Ahgly mengatakan pihaknya memverifikasi semua media cetak di Sumut, dengan membentuk tim verifikasi media.

"Tim verifikasi media ini dibentuk sesuai perintah SPS pusat ke ketua SPS Sumut dan bekerja hingga minggu ketiga Desember 2002 menghubungi semua media cetak harian maupun mingguan yang selama ini terdaftar di bawah payung SPS Sumut," kata Rianto, Selasa.

Dia menyebutkan, tujuan verifikasi media guna mengevaluasi sekaligus mendata kembali media-media cetak pasca-pandemi Covid-19, apakah masih bertahan atau sudah tidak sama sekali, serta memberi motivasi kepada media cetak yang masih tetap eksis sampai saat ini. 

Dari hasil verifikasi nanti, tambah Hendri Prayetno, akan didata media yang masih tetap eksis terbit, akan diberikan reward berupa sertifikat dari SPS.

Di samping itu juga akan ada award. Sementara bagi media yang tidak terbit lagi, tentunya tidak lagi tercatat sebagai anggota SPS.

General Manajer Bisnis Tribun Medan Setiawan menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap verifikasi media yang dilakukan SPS, hal ini merupakan langkah tepat untuk tetap mempertahankan media cetak.

"Kami dari Tribun siap mendukung kegiatan ini, saya setuju sama istilah bahwasanya media cetak ini tidak boleh hilang ibaratnya jika cetaknya hilang, media ini seperti kehilangan ruhnya. Kami bersyukur SPS mewadahi media cetak seperti ini. Sekarang ini media cetak tidak lagi saling bersaing, kalau ada salah satu dari media cetak yang gugur, kita bahkan sedih dan merasa kehilangan. Jadi ini merupakan ajang untuk memperkuat media cetak yang bertahan hingga saat ini," ujar Setiawan.

(cr26/tribun-medan.com)