Viral Medsos
Mahasiswa Pelaku Pelecehan Seksual Diikat di Kampus, Ditelanjangi hingga Disuruh Minum Air Kencing
Viral sebuah video di media sosial mahasiswa yang disebut sebagai pelaku pelecehan seksual dihakimi di lingkungan kampus.
Penulis: Istiqomah Kaloko | Editor: Randy P.F Hutagaol
TRIBUN-MEDAN.com - Viral sebuah video di media sosial mahasiswa yang disebut sebagai pelaku pelecehan seksual dihakimi di lingkungan kampus.
Berdasarkan informasi yang beredar, aksi main hakim terhadap pelaku pelecehan seksual tersebut terjadi di salah satu Universitas Swasta di Depok.
Aksi main hakim sendiri yang dilakukan pada mahasiswa itu terekam sebuah video dan beredar di berbagai media sosial termasuk Twitter.
Video tersebut dibagikan oleh akun Twitter @abcdyougoblog. Unggahan tersebut terdiri dari 4 potongan video.
Baca juga: Viral Aksi Kocak Pengantin Kesulitan Potong Tumpeng, Netter: Moga Cinta Mereka Sekokoh Tumpengnya
Video pertama memperlihatkan seorang mahasiswa yang disebut sebagai pelaku pelecehan seksual sedang dihakimi oleh rekan-rekannya di lingkungan kampus.
Mahasiswa tersebut diikat di sebuah pohon. Pakaian yang dikenakan oleh mahasiswa itu terlihat basah. Celana panjang yang tadinya digunakan oleh mahasiswa itupun sudah diturunkan sehingga hanya terlihat celana pendek saja.
Leher dari mahasiswa itu dikalungi sepatunya. Beberapa mahasiswa lain tampak menarik rambut lalu memukul kepala pria itu.
Tak cukup sampai disitu, pada video selanjutnya, terlihat seorang wanita mengambil sebuah botol berisi air lalu dicekokin ke mulut mahasiswa itu.
Berdasarkan keterangan pada video tersebut, air yang berisi botol itu merupakan air kencing.
Tak hanya itu, akun Twitter dengan username @abcdyougoblog itu juga mengunggah sebuh foto, dimana foto tersebut merupakan foto mahasiswa yang disebut sebagai pelaku pelecehan seksual itu.
Baca juga: Kadis Peternakan Sumut Sebut Daging Babi Terinfeksi Virus ASF Masih Aman Dikonsumsi
Pada foto tersebut, pelaku tampak telanjang tanpa sehelai pakaian.
Aksi main hakim sendiri itupun kemudian dikecam oleh warganet. Warganet menyebutkan bahwa membalas pelaku pelecehan dengan melakukan pelecehan bukan sesuatu yang pantas untuk dilakukan.
"Melakukan pelecehan ke pelaku pelecehan tidak menjadikan seseorang dicap baik, seperti pahlawan ataupun seakan menjadi pembela pembenaran. Justru, menjadikan KLEAN YG SOK BELA SAMA AJA SAMA YG KALIAN SIKSA ALIAS, APA BEDANYA WOOYYY," tulis @ordinarypeo_Opl.
"melawan pelecehan dengan pelecehan adalah cara yang salah. di kampus, tapi jangan gunaiin hukum rimba. jangan terlalu skeptis hukum. apalagi pembalasan pelecahannya lebih parah, ngga abis pikir," tulis @itslatip.
Kronologi versi korban pelecehan
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Mahasiswa-yang-disebut-sebagai-pelaku-pelecehan-seksual-jadi-korban12.jpg)