Berita Seleb
Ifan Seventeen Geram Konsernya Dibubarkan Paksa hingga Disinggung Soal Tsunami: Ini Masalah Etika!
Musisi Ifan Seventeen mengungkapkan kekesalannya usai konser privat yang digelar di Banyuwangi, Jawa Timur dihentikan mendadak oleh petugas keamanan.
“Kalo tidak bisa elegant setidaknya jangan bodoh," jelasnya.
Warganet pun ramai berkomentar dalam unggahan Ifan itu, tak sedikit yang memberikan dukungan kepada Grup band tersebut.
Namun di balik ramainya komentar yang memberi dukungan, ternyata masih saja ada warganet yang jahil.
Warganet tersebut malah menyinggung tragedi tsunami Banten yang menewaskan 3 personel Seventeen 2018 silam.
Jelas komentar nyinyir itu membuat Ifan dan personil lainnya murka.
Yudhi Rus Harjanto yang diketahui sebagai gitaris pertama Seventeen sekaligus pendiri Seventeen juga ikut marah.
"Kata security, masih mending cuma ditegur security daripada ditegur gempa & tsunami. Ingatkan tsunami 2018 yang dialami. Bukan masalah etika, etika bisa kami cari sendiri," komentar akun @dra_as
Yudhi Rus Harjanto melalui akun Instagram @joddie_rose meminta pemilik akun @dra_ash untuk segera meminta maaf.
Apabila permintaan maaf tidak diterima pihak band dalam waktu 24 jam, Yudhi berencana membawa masalah ini ke jalur hukum.
"Saya peringatkan ya jangan bawa bawa tragedi yang menimpa keluarga kami. 1 x 24 jam kamu ga minta maaf @divisihumaspolri siap ketuk pintu rumahmu saya tunggu dari sekarang!" tulis Yudhi Rus Harjanto.
Bukannya meminta maaf, pemilik akun @dra_ash hanya menghapus komentarnya di postingan Ifan Seventeen.
Rekan Ifan Seventeen itu pun menyebut akunnya diblokir netizen yang bersangkutan.
(cr18/tribun- medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Ifan-Seventeen-Geram-Konsernya-Dibubarkan-Paksa-hingga-Disinggung-Soal-Tsunami-Ini-Masalah-Etika.jpg)