Viral Medsos

Di Tengah Doa Publik untuk Perdamaian Dunia dan Ukraina, Paus Fransiskus Tak Kuasa Menahan Tangis

Paus Fransiskus menangis di tengah doa publik untuk perdamaian di Ukraina, sehingga memicu kerumunan umat di sekitarnya bertepuk tangan

Editor: AbdiTumanggor
FB TOBY KENOBE
Paus Fransiskus ajak umat berdoa untuk perdamaian dunia dan Rusia-Ukraina. 

Sejak Rusia menginvasi tetangganya pada Februari, Paus ke-266 itu telah menyebut Ukraina di hampir semua penampilan publiknya dan semakin kritis terhadap Moskwa.

Upaya pembebasan tahanan

Pada Rabu (8/12/2022), dia membandingkan perang di Ukraina dengan operasi Nazi, yang pada tahun-tahun pertama Perang Dunia Kedua menewaskan sekitar dua juta orang (kebanyakan orang Yahudi).

Dan pada September, Fransiskus mengatakan Ukraina menjadi 'martir' dan mengecam “kekejaman” Presiden Rusia Vladimir Putin dalam perang.

Pada bulan yang sama, paus mengungkapkan bahwa dia telah terlibat dalam upaya pembebasan 300 tawanan perang Ukraina yang ditahan oleh Rusia.

Berbicara pada saat itu, dia mengatakan dia menerima utusan Ukraina di Vatikan, termasuk seorang kepala militer yang membawa serta daftar lebih dari 300 tahanan.

Dia membuat pernyataan pada 15 September, seminggu sebelum Rusia dan Ukraina melakukan pertukaran tahanan tak terduga yang melibatkan hampir 300 orang.

Itu adalah jumlah pertukaran tahanan terbesar sejak Putin melancarkan invasi ke Ukraina pada 24 Februari.

“Mereka (wakil Ukraina) meminta saya untuk melakukan sesuatu agar pertukaran dapat dilakukan. Saya segera menelpon duta besar Rusia untuk melihat apakah sesuatu dapat dilakukan, apakah pertukaran tahanan dapat dipercepat,” ujar Paus Fransiskus saat itu dilansir dari Daily Mail.

Rusia pekan lalu diduga membalas komentar-komentar Pemimpin Gereja Katolik Roma itu.

Situs web resmi Vatikan menjadi offline pada 30 November menyusul serangan peretasan, menurut laporan Tahta Suci.

"Penyelidikan teknis sedang berlangsung karena upaya abnormal untuk mengakses situs tersebut," kata juru bicara Vatikan Matteo Bruni, tanpa memberikan informasi lebih lanjut.

Insiden diduga peretasan itu terjadi sehari setelah Moskwa mengkritik kecaman Paus Fransiskus atas invasi Rusia ke Ukraina.

(*/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Paus Fransiskus Tak Kuasa Menahan Tangis di Tengah Doa Publik untuk Perdamaian di Ukraina",

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved