Berita Sumut
Pemprov Sumut Minta 33 Kabupaten/Kota Gelar Operasi Pasar Murah Jelang Natal dan Tahun Baru
Biro Perekonomian Provinsi Sumatra Utara meminta 33 kabupaten/kota di Sumut untuk menggelar operasi pasar murah jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Sumatra Utara meminta 33 kabupaten/kota di Sumut untuk menggelar operasi pasar murah jelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2023.
Kepala Biro Perekonomian Setdaprovsu, Naslindo Sirait mengatakan operasi pasar murah tersebut dilakukan di minggu kedua hingga minggu keempat Bulan Desember.
Baca juga: Cegah Inflasi Jelang Nataru, Pemkab Taput Gelar Pasar Murah di Setiap Kecamatan
"Kita minta 33 kabupaten/kota untuk melakukan operasi pasar di minggu ke dua, ketiga dan keempat serentak di seluruh kabupaten/kota," ujar Naslindo, saat diwawancarai Jumat (9/12/2022).
Naslindo mengatakan pengawasan harga berbagai produk jelang Natal dan Tahun baru juga tetap harus dilakukan.
"Lalu kita juga meminta supaya dilakukan pengawasan terhadap produsen tidak melakukan penimbunan dan juga menaikkan harga di atas harga HET untuk harga-harga yang sudah ditentukan dari bulog maupun dari pemerintah," ungkapnya.
Menurut Naslindo, saat ini komoditas yang masih mengalami defisit adalah bawang merah dan bawang putih.
Untuk itu, Naslindo memastikan pihaknya melalui BUMD Pemprov Sumut, PD Aneka Industri Jasa (AIJ) untuk mengantisipasi defisit dalam waktu dekat.
"Jadi ini yang akan kami kerjakan. Pertama memastikan ketersediaan tadi yang masih defisit bawang merah dan bawang putih kami tugasi PD AIJ untuk melakukan perdagangan itu dalam waktu dekat," ucapnya.
Selain itu, Naslindo mengatakan komoditas beras juga mengalami sedikit kenaikan harga.
"Ada kenaikan beras dan kita minta nanti Bulog supaya menyiapkan semuanya sampai di gudang-gudang mereka. Di Gunung Sitoli misalnya tadi ada laporan di sana kurang tapi langsung direspon akan diisi. Dan semuanya kita coba minta kepada produsen-produsen dengan CSR mereka membantu pemerintah untuk melakukan pasar murah," katanya.
Dikatakan Naslindo, pihaknya berusaha menekan inflasi maksimal 0,3 persen pada Desember 2022.
Baca juga: Cegah Inflasi, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Akan Rutin Gelar Pasar Murah Setiap Hari Jumat
Caranya adalah membuat beberapa komoditas untuk memicu kondisi deflasi.
"Target inflasi kita itu kita harapkan di 0,3 supaya inflasi tahunan kita jangan sampai 5. Yang bisa kita buat deflasi seperti minyak goreng, cabai, kita duga itu juga bisa deflasi. Karena cabai harganya masih cukup tinggi. Masih 45 ribu hari ini," katanya.
(cr14/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Kepala-Biro-Perekonomian-Sekretariat-Daerah-Pemprov-Sumut.jpg)