Fakta-fakta Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Suara Ledakan Terdengar Sampai 30 Meter dari TKP
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap insiden bom bunuh diri tersebut.
"Kalau bom bunuh diri ini biasanya yang terakhir ini dilakukan oleh kelompok-kelompok yang berafiliasi kepada ISIS," kata Al Chaidar.
"Dan itu dilakukan dari rangkaian bom yang meledak minggu lalu di Pakistan dan di Thailand," imbuhnya.
Al Chaidar juga menekankan bahwa di Indonesia, kelompok teroris yang berafiliasi dengan ISIS adalah Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Suara Ledakan Kembali Terdengar
Dikutip dari Kompas.com, suara ledakan kembali terdengar di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat.
Ledakan yang kembali terjadi tersebut terdengar sekitar pukul 10.45 WIB dan terdengar cukup keras.
Sumber ledakan belum diketahui asalnya.
Terbaru, suara ledakan tersebut bersumber dari barang yang diduga bahan peledak di Polsek Astana Anyar.
Gubernur Jawa Barat Tiba di Lokasi
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil diketahui sudah tiba di Polsek Astana Anyar untuk memantau insiden bom bunuh diri yang terjadi.
Kang Emil, sapaan akrabnya langsung tiba di lokasi tidak lama setelah aparat kepolisian mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kang Emil memasuki tempat kejadian bersama Kapolda Jabar, Irjen Pol Suntana.
Gubernur Jabar tersebut menyatakan bahwa keternagan resmi mengenai insiden bom bunuh diri akan disampaikan oleh Kapolda Jabar.
Informasi resmi yang disampaikan Kapolda Jabar sesuai kesepakatan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Jabar.
"Teknisnya nanti Pak Kapolda akan menyampaikan kronologinya. Saya enggak bisa statement."
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aiptu-Sofyan-menjadi-korban-tewas-dalam-tragedi-bom-bunuh-diri-di-Polsek-Astana-Anyar.jpg)