Fakta-fakta Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, Suara Ledakan Terdengar Sampai 30 Meter dari TKP
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap insiden bom bunuh diri tersebut.
TRIBUN-MEDAN.com - Aksi bom bunuh diri terjadi di Polsek Astana Anyar, Bandung, Jawa Barat pada Rabu (7/12/2022) sekitar pukul 08.20 WIB.
Insiden bom bunuh diri itu terjadi kala para anggota Polsek Astana Anyar tengah apel pagi.
Sampai saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih dalam terhadap insiden bom bunuh diri tersebut.
Nah, berikut fakta-fakta yang sudah terungkap terkait insiden bom bunuh diri.
Pelaku Bom Bunuh Diri Terobos Barisan Apel Pagi
Peristiwa bom bunuh diri diketahui terjadi pada pukul 08.20 WIB.
Pada waktu itu, para polisi di Polsek Astana Anyar, Bandung sedang melakukan apel pagi seperti biasanya.
Namun, tiba-tiba ada satu laki-laki yang masuk ke Polsek Astana Anyar sambil mengacungkan sejata tajam.
Kemudian laki-laki terduga pelaku bom bunuh diri tersebut menerobos barisan apel pagi yang sedang berlangsung.
Seketika para anggota polsek menghindar dari terobosan tersebut.
Setelah itu, tidak lama kemudian terjadi ledakan.
"Pelaku pembawa bom meninggal dunia di lobi," ungkap Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Aswin.
Densus 88 Lakukan Investigasi
Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror segera menuju lokasi terjadinya ledakan bom bunuh diri di Polsek Astana Anyar, Bandung.
Tim Densus 88 langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di lokasi kejadian.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Aiptu-Sofyan-menjadi-korban-tewas-dalam-tragedi-bom-bunuh-diri-di-Polsek-Astana-Anyar.jpg)