Piala Dunia di Kedai Tok Awang

Hola, Enrique, Maroko Bukan Kaleng-kaleng

Spanyol kontra Maroko. Portugal lawan Swiss. Apakah akan ada kejutan lagi? Atau Piala Dunia memang benar-benar telah kembali ke stelan pabrik?

Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
AFP/JAVIER SORIANO
AMATI - Pelatih Kepala Tim Nasional Spanyol Luis Enrique mengamati jalannya laga Grup E Piala Dunia 2022 versus Jerman di Al-Bayt Stadium, Al Khor, sebelah Utara Doha, Qatar, 27 November 2022. Spanyol akan bertemu Maroko pada pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB. 

Konon kabarnya, Spanyol sengaja tidak ngotot untuk mengejar ketertinggalan dari Jepang setelah tahu Jerman menang atas Kosta Rika, dan di laga lain, Kroasia bermain imbang melawan Belgia.

Hitung-hitungannya begini. Pertama, Spanyol memerlukan kemenangan Jerman untuk memastikan tiket ke 16 besar. Dengan catatan, tidak lebih dari tujuh gol. Nilai keduanya akan sama, tapi Spanyol unggul selisih gol. Sebelumnya, Spanyol dan Jerman berbagi angka 1-1.

Sebaliknya, apabila Kosta Rika yang menang, Spanyol potensial tersingkir lantaran Kosta Rika akan mengemas poin 6 (3 dari laga versus Jerman ditambah 3 dari pertandingan kontra Jepang).

Hitung-hitungan pertama terpenuhi. Spanyol lolos ke 16 Besar. Namun, tentu saja, mereka kemudian juga harus berhitung untuk pertandingan selanjutnya. Bagan pertandingan mempertemukan dua peringkat teratas Grup E dengan dua peringkat teratas Grup F.

Sehari sebelum laga Grup E digelar pada 2 Desember, pertandingan-pertandingan di Grup F sudah selesai. Maroko menghempaskan Kanada 2-1, sedangkan dua favorit dari grup ini, Belgia dan Kroasia, bermain imbang kacamata.

Tambahan satu poin tak cukup untuk menyelamatkan Belgia. Mereka harus mengepak koper, pulang lebih cepat membawa rasa kecewa. Untuk kali kesekian, generasi emas Belgia tidak menghasilkan apa-apa kecuali omong kosong yang makin redup.

HINDAR - Pemain Tim Nasional Maroko Azzedine Ounahi (depan kostum putih) menghindari tekel pemain Tim Nasional Kanada Mark-Anthony Kaye pada laga Grup F Piala Dunia 2022 di Al-Thumama Stadium, Doha, Qatar, 1 Desember 2022. Maroko akan bertemu Spanyol pada pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB.
HINDAR - Pemain Tim Nasional Maroko Azzedine Ounahi (depan kostum putih) menghindari tekel pemain Tim Nasional Kanada Mark-Anthony Kaye pada laga Grup F Piala Dunia 2022 di Al-Thumama Stadium, Doha, Qatar, 1 Desember 2022. Maroko akan bertemu Spanyol pada pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB. (AFP/Fadel Senna)

Maroko pun bertengger di puncak klasemen, diikuti Kroasia di peringkat kedua.

“Orang bilang Spanyol curang, Spanyol curang. Yang bilang begitu kupastikan enggak ngerti bola. Terlepas dari benar atau enggak, yang kayak gini namanya hitung-hitungan strategi. Harus cermat dan hati-hati. Bukan asal letup aja yang penting menang kayak kuch-kuch lokal pret. Lawan Guam yang cumak sekelas pemain SSB turunkan semua pemain inti. Main bola itu perlu kayak main catur jugak. Dua tiga langkah ke depan harus dipikirkan,” ujar Mak Idam seraya melangkahkan kuda ke sisi papan yang dimainkan Lek Tuman. Langkah Mak Idam sekaligus mengancam benteng dan menteri Lek Tuman.

Leman Dogol langsung menimpali. Bilangnya, hitung-hitungan Spanyol mengindikasikan bahwa mereka memandang Maroko lebih mudah dihadapi ketimbang Kroasia. Sejauh ini, Kroasia berada di peringkat 12, sedangkan Maroko sepuluh peringkat di bawahnya.

Namun jangan lupa, imbuh Leman, performa Maroko dalam setidaknya dua tahun terakhir cukup memukau. Bahkan langkah mereka menuju Piala Dunia pun terbilang cemerlang.

Maroko menyapu bersih enam laga di grup kualifikasi zona Afrika dengan kemenangan, melesakkan 20 gol dan hanya kebobolan satu gol. Di fase playoff (babak kualifikasi putaran tiga), setelah bermain imbang 1-1 di pertandingan pertama, Maroko menuntaskan Republik Demokratik Kongo 4-1 di leg kedua.

Kelen tengok, kan, main orang tu di babak penyisihan grup kemarin. Solid kali, tenang, tapi tajam. Ngeri serangan baliknya. Kanada rusak, Kroasia cengap-cengap. Paling sedep pas lawan Belgia. Kalok nggak dianulir VAR, dibante orang tu Belgia 3-0,” ucapnya.

“Jadi mamak mau bilang kalok Spanyol salah hitung,” kata Mak Idam menyergah, lalu dengan tarikan panjang menyeruput kopi susu. Gempurannya yang konsisten memaksa Lek Tuman menumbangkan raja. Skor sementara 1-0 untuk Mak Idam.

Leman Dogol mengangkat bahu. “Aku enggak bilang salah hitung, cumak Maroko ini jelas bukan kaleng-kaleng. Nggak bisa dianggap enteng. Semalam Kroasia menang lawan Jepang, menang penalti. Kalok dilihat keseluruhannya enggak bagus-bagus kali jugak. Banyak calusnya. Beberapa pemain juga ngap-ngap, berasap, termasuk Modric. Maksudku, kalok mainnya kayak gitu, Spanyol akan menang mudah,” ujarnya.

BAYANGI - Dua pemain Tim Nasional Spanyol Sergio Busquets dan Alvaro Morata (kostum merah) membayang-bayangi pergerakan pemain Tim Nasional Jepang Maya Yoshida pada satu momentum pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, 1 Desember 2022. Spanyol akan bertemu Maroko pada pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB.
BAYANGI - Dua pemain Tim Nasional Spanyol Sergio Busquets dan Alvaro Morata (kostum merah) membayang-bayangi pergerakan pemain Tim Nasional Jepang Maya Yoshida pada satu momentum pertandingan Grup E Piala Dunia 2022 di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar, 1 Desember 2022. Spanyol akan bertemu Maroko pada pertandingan babak 16 Besar Piala Dunia 2022, Selasa (6/12/2022) malam WIB. (AFP/JAVIER SORIANO)

Maroko dan Spanyol telah berlaga tiga kali. Spanyol menang dua kali, imbang sekali, dan belum pernah kalah. Ketiga pertemuan berlangsung di ajang piala dunia.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved