Kisah Laura Lazarus, Eks Pramugari yang Luput dari 2 Kali Kecelakaan Maut Pesawat

"Itu kejadian benar-benar parah."

Saat kecelakaan terjadi, Laura mengaku saat proses evakuasi, dirinya sempat ditumpuk bersama mayat korban kecelakaan lainnya.

Pasalnya saat itu Laura Lazarus sempat diduga sudah meninggal dunia karena melihat kondisi tubuhnya.

"Jadi waktu itu tuh sebenarnya namanya kan pada waktu kecelakaan terjadi terus evakuasi semua badan-badan di tumpuk-tumpukan. Waktu pas ditumpuk-tumpuk tuh badan aku sama mayat," ucapnya.

"Jadi pas udah ditumpuk sama mayat, orang tuh mikir aku udah meninggal," lanjut Laura Lazarus.

Tetapi beruntung, Laura Lazarus secara tidak sadar merintih kesakitan karena luka-luka yang dialaminya.

Saat itu salah satu petugas evakuasi mendengar rintihannya.

"Nah pada waktu mau rapiin mayat ada yang dengar merintis sakit tolong dan itu adalah badan aku. Padahal aku udah nggak sadar, aku merintis seperti itu," ungkap Laura Lazarus.

"Kalau dipikir ngeri ya tapi saat itu aku mikir orang yang rapiin mayat itu sebagai perpanjangan tangan Tuhan untuk menolong aku," tutur Laura.

Selamat dari kejadian mematikan itu, Laura sempat merasa trauma dan terpuruk karena luka-luka yang dideritanya.

Diketahui, kecelakaan itu membuat tubuh Laura benar-benar hancur. Matanya copot, kakinya copot, tulang pipinya remuk.

Karena itu, ia pun harus menjalani operasi sebanyak 19 kali di usianya yang terbilang masih muda.

Saat menjalani proses pemulihan itu, Laura Lazarus berkali-kali ingin menyerah.

Pasalnya rasa sakit tersebut benar-benar menguras kekuatannya.

Tetapi beruntung, keluarga Laura selalu memberi dukungan kepadanya agar kuat menjalani operasi-operasi tersebut.