Viral Medsos
TERJAWAB Kenapa Jepang Keluarkan Peringatan Dini Tsunami Akibat Erusi Gunung Semeru Jawa Timur
Dampak erupsi Gunung berapi Semeru di Jawa Timur sempat membuat Badan Meteorologi Jepang mengeluarkan peringatan dini akan terjadi tsunami.
Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang mengatakan bahwa pihaknya sedang memantau kemungkinan tsunami setelah Gunung Semeru erupsi, sebagaimana dilansir Reuters.
Tsunami akibat erupsi Gunung Semeru sebelumnya diprediksi mencapai Prefektur Okinawa paling cepat sekitar pukul 14.30 waktu Jepang. Akan tetapi, kini Badan Meteorologi Jepang menyatakan bahwa tidak ada dampak tsunami akibat erupsi Gunung Semeru.
Penjelasan Peneliti ITS Soal Jepang Kena Imbas Erupsi Gunung Semeru
Sementara, peneliti bencana Institut Teknologi 10 Nopember (ITS), DR Ir Amien Widodo MSi mengatakan dampak erupsi Gunung Semeru tidak akan sampai ke lautan. Hal ini menepis pemberitaan akan kewaspadaan Jepang akan Tsunami.
Sejauh ini belum ada korban erupsi Semeru hari ini. "Tidak ada kemungkinan sampai Tsunami ataupun letusan yang sampai lautan," ungkap Pakar Geologi ITS ini dikonfirmasi SURYA.CO.ID.
Dikatakan Amien, gunung berapi di darat seperti Semeru laharnya tidak akan sampai bibir pantai. "Sudutnya sudah datar sehingga tidak akan mungkin meletus sampai bibir pantai juga enggak mungkin karena energinya berkurang," tegasnya.
Pemicu Tsunami menurutnya terjadi jika gunung yang meletus berada di lautan seperti Krakatau dan gunung api dasar laut di pasifik.
"Jepang memang mewaspadai karena khawatir akan ada Tsunami karena ada gunung berapi di Pasifik yang bersebelahan dengan Jepang, yakni gunung Hunga di pulau Tonga,"lanjutnya. Untuk saat ini status gunung Semeru paling akurat hanya bisa diberikan pos pantau.
Diketahui, Gunung Semeru mengalami erupsi hari ini dan tercatat sudah terjadi 19 gempa letusan kecil yang terdeteksi seismograf petugas pos pantau. Aktivitas gunung juga menampakkan asap dari kawah berwarna putih kelabu setinggi lebih dari sekitar 400 meter mengarah ke timur laut. Lalu, Pusat Vulkanologi, Mitigasi, dan Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunung Semeru (3.676 Mdpl) dari Siaga (Level III) menjadi Awas (Level IV) Pukul 12.00 Wib, Minggu (4/12/2022).
Mengutip dari rilis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diterima TribunJatimTimur.com, Gunung Semeru terus menunjukkan peningkatan aktivitas vulkanik yang ditunjukkan dengan luncuran Awan Panas Guguran (APG) dan indikator yang lain, Minggu (4/12/2022).
Sebagaimana yang dilaporkan sebelumnya, sumber APG berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko). Aktivitas kegempaan pada tanggal 4 Desember 2022 pukul 00.00 - 06.00 WIB terekam 8 kali Gempa Letusan, 1 Gempa Awan Panas Guguran yang masih berlangsung hingga pukul 06.00 WIB.
Hal ini menunjukkan aktivitas erupsi dan awan panas guguran di Gunungapi Semeru masih sangat tinggi. Selain berpotensi terjadi awan panas, potensi terjadinya aliran lahar juga masih tinggi mengingat curah hujan yang cukup tinggi di Gunung Semeru. Lebih lanjut, masyarakat diminta untuk tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).
Di samping itu, masyarakat diharapkan agar selalu mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.
Bupati Minta Warga Ikuti Arahan BPBD
Di sisi lain, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengimbau seluruh warganya untuk mengikuti arahan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk mengosongkan daerah dalam radius 19 kilometer dari puncak Semeru. Hal ini menyusul diberlakukannya status tanggap darurat bencana selama 14 hari terkait erupsi Gunung Semeru pada Minggu (4/12/2022).
"Warga saya minta untuk patuhi imbauan petugas, jangan ada yang ngeyel, jangan panik dan tetap waspada," kata dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Gunung-semeru-erupsi-pohfo.jpg)