Viral Medsos

Kronologi Pelatih Panjat Tebing Dianiaya Atlet Sendiri, Ini Pemicunya

Video tersebut memperlihatkan seorang pria dengan baju coklat dan celana hitam yang merupakan seorang atlet tampak mengejar sang pelatih.

Instagram
Pelatih panjat tebing jadi korban penganiayaan atlet sendiri 

TRIBUN-MEDAN.COM – Viral di media sosial pelatih panjat tebing jadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh atletnya sendiri.

Penganiayaan tersebut terjadi lantaran sang atlet tak terima ditegur saat sedang latihan.

Penganiayaan terhadap pelatih tersebut terjadi di lokasi latihan tim panjat tebing DKI, Cakung, Jakarta Timur.

Aksi penganiayaan yang dilakukan oleh atlet panjat tebing tersebut diunggah oleh akun instagram @merekamjakarta dan mendapat berbagai reaksi dan komentar dari warganet.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, Status Tanggap Darurat akan Berlaku selama 14 Hari

Video tersebut memperlihatkan seorang pria dengan baju coklat dan celana hitam yang merupakan seorang atlet tampak mengejar sang pelatih.

Pria tersebut terlihat emosi dan ingin menghajar sang pelatih, namun aksinya itu sempat ditahan oleh rekan-rekannya.

Meski sudah ditahan oleh rekan-rekannya, namun atlet tersebut masih mengejar sampai keluar hingga kemudian melayangkan pukulan dan tendangan kepada pelatih.

Baca juga: Guru Olahraga Lecehkan 5 Siswa SMP di Medan, Korban Diancam dengan Nilai bila Tak Menurut

Bahkan pria tersbeut juga sempat mengeluarkan kata-kata yang kurang menyenangkan.

“Mati kau saya bikin,” ucap pria berbaju coklat tersebut.

Meski sudah menerima beberapa pukulan dan tendangan, sang pelatih yang mengenakan baju berwarna merah dan putih tersebut tampak tak membalas [erlakuan atletnya tersebut.

Sang pelatih mencoba pergi namun atletnya itu terus mengejarnya.

Berdasarkan keterangan pada unggahan @merekamjakarta tersebut, dijelaskan bahwa aksi penganiayaan itu bermula saat AH (pelatih) menegur AS (atlet) pada saat dengan menyebut anak didiknya itu jarang mengikuti latihan panjat tebing.

Tak hanya AS, AH juga diketahui menyinggung atlet lainnya berinisial AJ dengan mengatakan telah menghancurkan nama panjat tebing DKI Jakarta.

"Saya ada menyinggung AJ ini bikin hancur DKI, karena dia (AS) itu dari klubnya AJ. Pas dia tanya kenapa kasar, karena di postingan instagramnya (AJ) menghina DKI dan kepala pelatih yaitu saya," kata AH dikutip dari @merekamjakarta, Minggu (4/12/2022).

Saat ditegur oleh AH, AS menerima teguran tersebut dan meminta maaf kepada pelatihnya itu.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved