Pria Tewas

Pria Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi Hotel, Korban Tinggalkan 8 Anak dan Begini Kronologinya

Seorang pria paruh baya inisial MA (52), warga asal Desa Onan Ganjang Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan ditemukan meninggal dunia.

TRIBUN-MEDAN.com, DOLOKSANGGUL - Seorang pria paruh baya inisial MA (52), warga asal Desa Onan Ganjang Kecamatan Onan Ganjang Kabupaten Humbang Hasundutan ditemukan meninggal dunia di sebuah kamar mandi di Pasar Doloksanggul, Kecamatan Doloksanggul, Kabupaten Humbahas pada Jumat (2/12/2022).

Terkait hal ini, Kasat Reskrim AKP Master SM Purba Tanjung menjelaskan kronologinya.

"Pada hari Kamis (1/12/2022) sekira pukul 20.00 WIB, korban MA datang ke Hotel Martabe untuk menumpang mandi," ujar Kasat Reskrim Polres Humbahas AKP Master, Jumat (2/12/2022).

"Selanjutnya atas ijin saksi YR, korban MA mandi di tempat dia biasa menumpang. Kemudian pada Jumat (2/12/2022) pukul 08.30 WIB, saksi NW melihat air bocor dari lantai 2 ke lantai bawah, sontak saksi NW pergi ke lantai 2 untuk mengecek air yang berada di lantai 2 tepatnya di kamar Nomor 5 Hotel Martabe," sambungnya.

Baca juga: Pelaku Pembacokan terhadap Dua Pelajar di Sergai Ditangkap, Satu di Antaranya Merupakan Alumni

Namun kamar dalam keadaan terkunci dari dalam, sehingga saksi NW menggedor-gedor pintu tersebut dan tidak ada jawaban dari dalam kamar tersebut.

Lalu saksi YR memberitahukan saksi lainnya dan mengatakan “Apakah ada tamu di kamar nomor 5 tadi malam”.

Lalu saksi YR menjawab “MA yang datang tadi malam”.

Ia lanjutkan, setelah itu saksi NW dan YR bersama-sama rekannya yang lain naik ke lantai 2.

Setelah membongkar pintu kamar tersebut dengan alat berupa linggis, terlihat di dalam kamar mandi MA dalam keadaan kaku tanpa pakaian.

"Setelah itu saksi melaporkan kejadian tersebut ke petugas Kepolisian Polres Humbahas," ungkapnya.

Saat di TKP, Sat Reskrim Polres Humbahas lakukan olah TKP dan meminta keterangan saksi.

"Dan dari keterangan adik kandung korban menyatakan bahwa korban ada riwayat hipertensi dan adanya keluhan sakit kepala atau pernah jatuh," sambungnya.

Menurut Tim Medis RSUD Doloksanggul bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Dan pIihak keluarga tidak keberatan atas meninggalnya korban, selanjutnya membuat Surat Pernyataan (SP) untuk tidak dilakukan autopsi terhadap korban," katanya.

Baca juga: Suami Tusuk Istrinya pakai Gunting hingga Dilarikan ke Rumah Sakit, Berawal saat Keduanya Adu Mulut

Polisi Dapat Laporan di Pagi Hari

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved