Tewas Telanjang
Pria Paruh Baya Tewas Telanjang di Kamar Mandi Hotel Doloksanggul, Alasan Polisi Cuma Numpang Mandi
Seorang pria paruh baya ditemukan tewas dalam kondisi telanjang bulat di dalam kamar mandi hotel
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Array A Argus
TRIBUN-MEDAN.COM,DOLOKSANGGUL - Seorang pria paruh baya berinisial MA ditemukan tewas telanjang bulat di kamar mandi Hotel Martabe, yang ada di Pasar Doloksanggul, Kecamatan Dolokanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas), Sumatera Utara.
Menurut polisi, sebelum ditemukan tewas telanjang di dalam kamar mandi, korban yang merupakan warga Desa Onan Ganjang Kecamatan Onan Ganjang, Kabupaten Humbahas itu datang ke hotel pada Kamis (1/12/2022) sekira pukul 20.00 WIB.
Alasannya, korban ingin menumpang mandi.
Baca juga: Motif Sekte Meminta Kekayaan, Diduga Jadi Penyebab Satu Keluarga di Kalideres Tewas Mengenaskan
"Menurut saksi YR, korban ditemukan tadi pagi sekira pukul 08.30 WIB," kata Kasat Reskrim Polres Humbahas, AKP Master SM Purba Tanjung, Jumat (2/12/2022).
Ia mengatakan, dari pengakuan saksi YR, mulanya saksi NW curiga melihat adanya kebocoran air di lantai dua.
Lalu, saksi NW naik ke lantai dua untuk memeriksa dari mana sumber kebocoran.
Saat dicek, ternyata kebocoran berasal dari kamar nomor 5.
Saksi NW kemudian bertanya kepada saksi YR, siapa orang di dalam kamar tersebut.
Baca juga: Tersisa 2 Hari Pencarian Korban Gempa Cianjur, Data Terkini 329 Orang Tewas, 11 Orang Masih Hilang
YR mengatakan bahwa tamu berinisial MA sejak tadi malam menginap di kamar tersebut.
Karena penasaran, saksi YR dan NW kemudian mengetuk pintu kamar, tapi tidak ada jawaban.
Selanjutnya, keduanya mendobrak pintu kamar, dan korban ditemukan sudah tewas dalam keadaan telanjang bulat.
Tidak diketahui secara pasti, apakah korban sempat memadu cinta dengan wanita atau tidak sebelum ditemukan meninggal dunia.
Polisi hanya mengatakan korban tewas saat menumpang mandi.
Baca juga: Hanya Perkara Kaos Perguruan, Seorang Pedagang Nanas Tewas Dikeroyok 5 Pesilat, Begini Kronologinya
"Dari keterangan adik kandung korban menyatakan bahwa korban ada riwayat hipertensi dan adanya keluhan sakit kepala atau pernah jatuh," kata Master.
Ia mengatakan, dari pemeriksaan luar, tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
"Sementara itu, menurut Tim Medis RSUD Doloksanggul bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban," ungkapnya.
"Dan pIihak keluarga tidak keberatan atas meninggalnya korban, selanjutnya membuat Surat Pernyataan (SP) untuk tidak dilakukan Otopsi terhadap korban," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/tewas-di-hotel_20180209_163615.jpg)