Piala Dunia di Kedai Tok Awang
Messi Jangan Ejakulasi Dini
Keempat kontestan grup C Piala Dunia 2022 bertarung sengit. Siapa pun bisa lolos ke 16 besar, atau sebaliknya tersingkir, termasuk Argentina.
Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: T. Agus Khaidir
Terlepas dari empat gol yang dianulir VAR, tidak ada strategi kontra dari Scaloni untuk melawan siasat Saudi. Mereka hanya terus mencoba dan mencoba cara yang sama. Pendeknya, bilang Pak Udo, miskin taktik.
“Makjang, udah kayak Coach Justin cakap Pak Udo kutengok! Sedap kali, ah!” sebut Leman Dogol, lalu tertawa terbahak. Namun kemudian, setelah tawanya reda, Leman membenarkan ucapan Pak Udo.
“Waktu melawan Meksiko pun sebenarnya enggak ada yang istimewa dari Argentina. Enggak tajam dan masih kurang rapi juga. Meksikonya aja yang lemah.”
“Pas!” seru Pak Udo. “Jadi sebenarnya begini. Aku terus terang, selain Italia, sejak dulu suka Argentina. Aku harap bisa lihat orang tu lebih lama lagi di piala dunia ini. Tapi kalok, lah, mainnya tetap kayak kemarin-kemarin, kalok nggak ada perubahan, ya, lewat. Bisa-bisa yang masuk Polandia dan Saudi.”
Hitung-hitungan potensi peluang di Grup C memang masih memungkinkan keempat kontestan lolos ke 16 besar. Termasuk Meksiko yang berada di dasar klasemen. Jika mereka mampu menekuk Arab Saudi dan di saat bersamaan Polandia mengalahkan Argentina, maka El Tri Color –julukan Tim Nasional Meksiko– akan memastikan satu tiket.
Oleh sebab itu, meleset sedikit saja, kehilangan konsentrasi sedikit saja, alamat sangat berbahaya. Kompetitor bisa langsung menyalip.
Percakapan perihal prediksi kelolosan terus berlangsung, dan hampir meningkat jadi perdebatan kalau saja Tante Sela tidak masuk kedai dan iseng ditanyai Leman Dogol. “Pilih mana, Tan, Saudi atau Meksiko?”
Tante Sela, seraya meletakkan gelas berisi jamu pesanan Pak Udo, menjawab cepat. “Meksiko.”
“Kok, Meksiko? Enggak Arab?”
“Tahu aku ke mana maksud pertanyaan kau itu, Man. Tapi nggak. Aku sejak dulu sukak Meksiko. Ada satu bintang filmnya yang aku sukak kali. Idola, lah, boleh dibilang. Kalok nengok dia, aku langsung teringat masa muda.”
“Siapa itu?”
“Salma Hayek.”
Dari balik steling, Ocik Nensi berteriak. “Anjaaayyy...” (t agus khaidir)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/messi2.jpg)