Merasa Ditipu Atasannya, Pencuri HP Bupati Asahan Senilai Rp 36 Juta Dituntut Satu Tahun

TRIBUN-MEDAN.COM,ASAHAN - Iwan alias Uleng (57), warga Jalan Hamka, Kelurahan Kisaran Baru, Kecamatan Kisaran Barat, Kabupaten Asahan dituntut satu tahun penjara oleh jaksa penuntut umum (JPU) Kejari Asahan.

Sebelumnya, Iwan alias Uleng didakwa mencuri handphone milik Bupati Asahan, H Surya di rumah dinas.

Uleng dinilai melanggar Pasal 364 KUHPidana. 

"Sudah dituntut satu tahun. Dia disangkakan Pasal 364 KUHPidana," kata Kasi Intelijen Kejari Asahan, Josron Malau, Selasa(29/11/2022).

Menurutnya, Iwan alias Uleng akan melakoni sidang vonis Rabu(30/11/2022) besok di PN Kisaran.

Baca juga: Tim Pengawal Curi Handphone Bupati Asahan, Mengaku Sakit Hati Anaknya Dijanjikan Masuk Kerja

"Besok sudah vonis," katanya.

Sebelumnya, Angga alias Iwan alias Uleng, tim pengawal Bupati Asahan, Surya nekat curi HP sang majikan lantaran menganggap atasannya itu adalah pendusta.

Uleng sakit hati pada Bupati Asahan, karena dinilai tidak menepati janji.

Uleng menyebut, Bupati Asahan sempat berjanji, akan memberdayakan ketiga anaknya di Pemkab Asahan.

Baca juga: HONORER Pemkab Asahan Nekat Curi Handphone Milik Bupati Asahan di Rumah Dinas

"Sejak beliau nyalon jadi Bupati tahun 2019 sudah dijanjikan, terus saya tagih, sampai sekarang enggak ditepati," kata Uleng, Senin (29/8/2022).

Uleng menyebut, tiap kali dia menagih janji pada Bupati Asahan, sang majikan selalu beralasan bahwa tidak ada lagi pekerjaan untuk anaknya.

Padahal, kata Uleng, Bupati Asahan sempat meminta ijazah ketiga anaknya.

"Katanya enggak ada kerjaan," terang Uleng.

Baca juga: Cegah Karhutla, Kasat Binmas Polres Asahan Lakukan Sosialisasi kepada Masyarakat Kelurahan Lestari

Karena sakit hati terus dibongi majikannya, Uleng pun nekat membobol kamar tidur Bupati Asahan Surya.

Uleng diam-diam mencongkel jendela kamar Bupati Asahan menggunakan obeng.