Berita Sumut

Gubernur Edy Sebut Komitmen Kepala Daerah Berantas Korupsi Seperti Iman yang Sering Timbul Tenggelam

Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan komitmen pemberantasan korupsi di Sumut seperti iman manusia yang sering timbul dan tenggelam.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan komitmen pemberantasan korupsi di Sumut seperti iman manusia yang sering timbul dan tenggelam.

Edy Rahmayadi menyebut dirinya ingin konsisten mencegah korupsi di Sumut, sehingga butuh pengawasan dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Saya sudah konsisten dengan itu (pemberantasan korupsi). Tadi sudah saya sampaikan di awal, ini seperti timbul dan tenggelam. Waktu timbul imannya kuat itu bisa kita mengatasi itu, tapi pada saat tenggelam imannya kurang, nah ini dia lepas," ujar Edy Rahmayadi dalam konferensi pers road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di gedung serbaguna Pemprov Sumut, Selasa (29/11/2022).

Dalam kesempatan itu, Edy juga mengajak wartawan untuk ikut mengawasi jalannya pemerintahan di Sumut agar bebas dari potensi korupsi.

"Untuk itu supaya ini tidak terjadi wartawan melek terus. Mengawasi ini, KPK tak sanggup mengawasi sekian banyak," ucapnya.

Mantan Pangkostrad itu mengaku dalam proses pengawasan laporan keuangan, ada kesempatan untuk merekayasa agar penyelewengan tidak diketahui oleh penegak hukum.

"Kalau sudah sampai pertanggung jawaban dikasih waktu 60 hari, Inspektorat tak mampu, ini semua bisa diatur, direkayasa, kalau itu tadi iman kita hilang," katanya.

Edy meminta agar masyarakat Sumut mengingatkan dirinya, agar tidak sampai terjerat kasus korupsi seperti gubernur Sumut sebelumnya.

"Siapa yang bisa menjaganya? Kita semua. Agar diingatkan terus iman kami pejabat-pejabat ini tak turun, baru mau turun pompa lagi biar naik," pungkasnya.

(cr14/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved