Viral Medsos

TANGGAPAN Menohok Kamaruddin Terkait Perseteruan Ferdy Sambo-Hendra Kurniawan dengan Kabareskrim

Kamaruddin Simanjuntak menanggapi perseteruan antara Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan dengan Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto.

Editor: AbdiTumanggor
Kolase Tribun-Medan.com
Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto (kiri). Hendra Kurniawan, Ferdy Sambo, dan Ismail Bolong. 

TRIBUN-MEDAN.COM - Kamaruddin Simanjuntak menanggapi perseteruan antara Ferdy Sambo, Hendra Kurniawan dengan Kabareskrim, Komjen Agus Andrianto.

Menurut kuasa hukum keluarga Brigadir Yosua Hutabarat itu ada sesuatu yang terjadi di balik gedung Baintelkam terbakar.

Dalam gedung terbakar tersebut juga terdapat kantor paminal, yang sebelumnya dijabat Brigjen Hendra Kurniawan.

Sebagaimana diketahui bahwa eks Karo Paminal itu merupakan terdakwa perintangan penyidikan atau obtruction justice meninggalnya Yosua.

"Kita lihat aja kemarin kan tiba-tiba kebakaran Itu Gedung Baintelkam, apa sih yang ada di dalam gedung Baintelkam? Selain Intel kan disitua ada Paminal," ujar Kamaruddin.

"Itu kan kantornya Brigjen Hendra Kurniawan kan yang HK itu yang b95 HK, itu kan kantor dia," kata Kamaruddin yang dikutip dari dari tayangan Kompas TV, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Komjen Agus Andrianto Tuding Balik Ferdy Sambo dan Hendra Kurniawan Menerima Suap Tambang Ilegal

Baca juga: KETIKA Belanja Bulanan Ferdy Sambo-Putri sampai Rp 600 Juta, Padahal Gaji Rp 35 Juta Per Bulan

Menurut Kamaruddin bahwa di gedung paminal terdapat data-data atau catatan-catatan anggota polisi yang bermasalah.

"Data siapakah di Paminal, ya data atau dosa-dosa daripada aparatur kepolisian, karena ini kan polisinya polisi," ungkapnya.

"Nah kenapa itu harus terbakar, ya supaya data-data itu hilang. Nah kan sudah terjadi selama ini dimana-mana juga begitu," tambahnya.

Menurut Kamaruddin bahwa umumnya terjadi kebakaran gedung jika melibatkan pejabat atau orang besar.

Dibandingkannya dengan rumah penduduk yang sudah ditempati selama 30 tahun tidak mengalami kebakaran.

"Kalau terjadi perseteruan yang melibatkan orang-orang besar itu biasanya pasti terbakar. Sedangkan rumah penduduk yang sudah kabelnya 20 hingga 30 tahun enggak terbakar-terbakar tuh, sedangkan gedung orang ini masih baru, dijaga polisi 24 jam, dijaga Provos bisa tiba-tiba terbakar," ujarnya.

"Itu (kebakaran gedung) kalau ada perseteruan tapi, tapi kalau tidak ada perseteruan enggak terbakar terbakar gitu loh," sebut Kamaruddin.

Baca juga: Jawab Tudingan Miring, Kabareskrim Polri Komjen Agus: Kematian Brigadir Yosua Aja Mereka Tutupi

Dia berharap bahwa perseteruan kedua belah pihak dapat segera selesai.

"Jadi mudah-mudahan perseteruan antara kelompok Bareskrim dengan Propam ini segera berakhir," harapnya.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved