Ragu Duit 200 Juta di Rekening Brigadir J Milik Ferdy Sambo, Kamaruddin: Memang Yosua Itu Istrinya?

Kamaruddin Simanjuntak pun kini kedapatan membantah pernyataan bahwa uang di rekening atas nama Brigadir J merupakan milik Ferdy Sambo.

HO
Kuasa Hukum Keluarga Brigadir Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak dan Ferdy Sambo 

Padahal untuk mengakses BNI Mobile Banking, nomor HP yang terdaftar menjadi alat verifikasi untuk bisa menggunakan fasilitas tersebut.

Bila sim card dilepaskan dari ponsel, maka fasilitas itu tidak akan bisa lagi digunakan.

Syarat utama untuk bisa mengakses fasilitas BNI Mobile Banking adalah ponsel yang digunakan masih terhubung langsung dengan nomor HP dan kartu SIM yang didaftarkan.

Sebab walau orang lain mengetahui password dan PIN, masih tetap harus login dengan nomor HP tersebut.

Bila mau dipindahkan ke HP lain, maka harus juga dilakukan verifikasi dengan nomor yang sudah didaftarkan awal.

Sedangkan bila nomor HP itu sudah hilang atau tidak dipakai lagi, maka nasabah harus ke bank terdekat untuk mengurus nomor yang baru.

Berdasarkan pernyataan Ricky Rizal di persidangan, terkait transaksi dari rekening Yosua menggunakan m-banking, dia kemungkinan besar tahu siapa yang menguasainya.

Pada sidang sehari berikutnya, dengan terdakwa Putri Candrawati dan Ferdy Sambo, Anita kembali menjadi saksi.

Pada saat itu Putri mengatakan dirinya yang meminta agar ajudan Ferdy Sambo, Yosua dan Ricky, membuka rekening di BNI.

Pengakuan Putri, tujuannya adalah untuk kebutuhan rumah tangga di Jakarta dan Magelang.

Selanjutnya Ferdy Sambo mengatakan, yang ada di rekening Yosua, yang ditransfer ke Ricky Rizal, adalah uangnya, bukan milik Yosua.

Soal keberadaan HP ini, keluarga mengatakan Yosua memiliki beberapa ponsel.

Kuasa hukum Putri Candrawathi, Febri Diansyah, sebelumnya menyebut soal keberadaan HP Brigadir Yosua, supaya ditanyakan ke jaksa.

Sebab bila itu barang bukti, terangnya, biasanya akan turut disita.

Namun pada 8 November 2022 lalu, eks ajuda Ferdy Sambo, Daden, yang juga bersaksi di sidang, mengaku dia diminta mengambil barang-barang Yosua, dibawa ke Biro Provos.

Adapun barang-barang Yosua yang dibawa adalah yang ditemukannya di rumah Saguling.

Di sisi lain, diduga saat ditembak, Yosua juga membawa ponsel, melihat komunikasinya yang masih intens dengan pacarnya, Vera Simanjuntak, ketika sudah mendekati ajal.

(*/ Tribun-Medan.com)

Sumber: Tribunnews
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved