Memilih Damai
Panggung Politik Indonesia Kian Terbuka, Dosen UI Sebut Siapapun Bisa Jadi Elite, Utamanya Kaum Muda
Perkembangan politik di Indonesia semakin terbuka. Kini siapapun berkesempatan berpartisipasi, khususnya para kaum muda. Siapapun bisa jadi elite.
TRIBUN-MEDAN.com - Perkembangan politik di Indonesia semakin terbuka.
Demikian ditegaskan Dosen Universitas Indonesia Panji Anugrah Pramana dalam diskusi bertema “Memilih, Damai-Masihkah Berlaku The Iron Law of Indonesia Politics, Jawa Adalah Kunci pada Pemilu 2024?” di Aula Prof Dr M Syukur Abdullah Fisipol Unhas, Tamalanrea, Makassar seperti disadur dari Tribun Timur.
Panji menyebut sistem politik Indonesia makin membuka kesempatan bagi semua orang untuk berpartisipasi.
"Kita bandingkan di era orde baru, siapa jadi elite? Kalau mau kepala daerah tidak mungkin kalau bukan militer atau birokrat," lanjutnya.
Ia menyebut kini semua orang dari berbagai kalangan bisa terjun dunia politik.
Bahkan, mereka bisa ikut duduk menjadi perwakilan rakyat di berbagai posisi.
Ia pun mencontohkan karier Presiden RI Joko Widodo.
"Sekarang kita lihat, ada pengusaha meubel yang jadi wali kota, gubernur sampai presiden," kata Panji.
Tak hanya itu, panggung politik juga dinilai semakin mudah dikuasai anak muda.
Baca juga: Calon Presiden dari Luar Pulau Jawa masih Jadi Tantangan Pemilu 2024, Ini Penjelasan Dr Iqbal Latief
"Pemimpin muda banyak sekali, jadi ini merupakan era yang membuka ruang untuk masuk ke arena politik," katanya.
Bahkan, Panji menyebut seorang mahasiswa pun kini memiliki kesempatan yang sama untuk duduk di kursi pemerintahan.
"Mahasiswa juga punya kesempatan sama jika punya popularitas, sumber daya, kedekatan masyarakat," tuturnya.
"Zaman ini adalah zaman milik anak muda. Kadang saya pun ketinggalan dari mahasiswa saya," sambungnya.
Sebagai contoh, beberapa anak muda mampu menjadi pemimpin daerah.
Di antaranya, M Yusran Lalogau, di usia 30 tahun bisa memimpin dan jadi Bupati Pangkep.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Jawa-adalah-kunci-pemilu-2024_Memilih-Damai_.jpg)