Kebakaran

Ruko Terbakar, Ini Tiga Identitas Tiga Korban Tewas Keluarga Manurung pada Musibah Kebakaran

Kebakaran hebat melanda sebuah rumah toko (ruko) milik Darwin Manurung di Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (26/11/2022) siang sekira pukul 14:00 WIB.

TRIBUN MEDAN/HO
Ruko yang dijadikan bengkel motor milik Darwin Manurung kebakaran menewaskan tiga orang 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Kebakaran hebat melanda sebuah rumah toko (ruko) milik Darwin Manurung di Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (26/11/2022) siang sekira pukul 14:00 WIB.

Akibatnya, tiga orang tewas dalam insiden ini termasuk dua anak pemilik rumah dan seorang adik kandung pemilik rumah.

Kepala Lingkungan 1 Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Ridwan mengatakan korban tewas bernama Estrada Manurung (23), Marintan Manurung (7) anak dan Damian Klemen Manurung anak (1,2 tahun).

Kemudian seorang anak laki-laki lagi kritis bernama Grivin Manurung (5).

Baca juga: Pinkan Mambo Buka Aib Maia Estianty, Pernah Disuruh Gugurkan Kandungan

Ridwan menjelaskan ketiganya diduga meninggal dunia bukan karena terbakar api, melainkan menghirup asap.

Mereka tak sempat menyelamatkan diri melalui pintu depan dan berlari ke belakang rumah yang tak ada pintu.

Kemudian jenazah ketiganya pun ditemukan di dalam kamar mandi dengan kondisi Estrada Manurung memeluk kedu keponakannya.

Sementara anak pemilik rumah bernuansa Girvin Manurung ditemukan nyemplung ke ember di dalam rumah dalam kondisi kritis.

"Sementara pintu belakang gak ada terakhir sembunyi di dalam kamar mandi ketiganya. Dipeluknya keponakan menghindari panas,"ucap Kepala Lingkungan 1 Sidomulyo, Kecamatan Medan Tuntungan, Sabtu (26/11/2022).

Ridwan menerangkan saat kejadian pemilik rumah, Darwin Manurung sedang menjemput istrinya yang bekerja di salah satu rumah sakit di Medan sebagai perawat.

Disinilah diduga ia menitipkan ketiga anaknya ke adiknya.

Saat kejadian, rumah sekaligus tempat usaha bengkel itu sedang tak beroperasi selama lima hari.

"Cuma bertepatan karyawannya berhenti semua makanya sudah 5 hari gak buka."

Baca juga: Fakta-fakta Pelajar Tewas Dibacok saat Tawuran, Anak Semata Wayang hingga Pengakuan Wali Kelas

Saat ini salah satu korban masih kritis dirawat di RSUP Dr Adam Malik Medan.

Sementara ketiga jenazah dibawa ke RS Bhayangkara TK II Medan.

Informasi yang diterima Kepling kebakaran diduga karena korsleting listrik.

(cr25/ tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved