Harga Andaliman

Cuaca Ekstrem, Harga Andaliman Makin 'Pedas' di Pasaran

Harga andaliman di pasaran makin 'pedas' saat ini, seiring dengan kondisi cuaca ekstrem

Editor: Array A Argus
HO
Tumbuhan rempah khas Batak, Andaliman 

TRIBUN-MEDAN.COM,MEDAN- Kondisi cuaca ekstrem yang terjadi di sejumlah daerah Sumatera Utara berdampak pada harga andaliman di pasar tradisional Kota Medan, Minggu (27/11/2022).

Berdasarkan pantauan Tribun Medan, saat ini harga andaliman di sejumlah pasar tradisional naik menjadi Rp 265 ribu per kilogram dari harga semula yaitu Rp 200 ribu per kilogram.

"Sejak Oktober hingga November, saat ini harga andaliman melonjak mahal, kenaikannya sangat signifikan," ujar Akbar, pedagang bahan pokok dan sayur mayur di Pasar Cemara kepada Tribun Medan, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: Soal Hasil Tanaman Andaliman di Taput, Ini yang akan di Buat Bupati, Berikut Penjelasannya

Dikatakannya, kenaikan harga tersebut juga dipengaruhi cuaca yang tidak stabil beberapa bulan ini.

"Karena cuacanya juga ini yang buruk, jadi membuat para petani malas untuk panen apa lagi tanamannya berduri," sebutnya.

Senada disampaikan Rohani Saragi.

Pedagang Pasar Durian Medan ini mengatakan bahwa tingginya harga andaliman membuat dirinya terpaksa mengurangi stok pembelian untuk didagangkan.

Baca juga: Wisata Taman Eden 100 Tawarkan Beragam Keindahan Alam, Wisatawan Diajak Jelajahi Ke Ladang Andaliman

"Mahal kali harganya, kita kurangi lah stok dagangan, saya jual andaliman Rp 75 ribu untuk ukuran seperempat," tuturnya.

Selain karena harganya yang mahal, Rohani terpaksa mengurangi stok penjualan andaliman dikarenakan daya beli konsumen yang juga menurun.

"Memang setiap hari laku, hanya saja daya beli berkurang. Paling tinggi pembelian seperempat, itu pun bisa dihitung jari. Selebihnya pelanggan beli andaliman 2 ons, 1 ons dan paling rendah bisa kami layani pembelian Rp 4.000 hingga Rp 5.000 saja," jelas Rohani.

Baca juga: WISATA Taman Eden 100, Sensasi Petik dan Cicipi Buah Andaliman Langsung dari Pohon

Disampaikan Rohani, sebelumnya harga andaliman sempat menurun di level harga Rp 150 ribu per kilogram pada bulan September 2022 lalu. Namun pada bulan Oktober harga andaliman terus merangkak naik hingga saat ini.

Terpisah, Rani pemilik usaha catering makanan khas Batak pun mengeluh dengan kenaikan harga andaliman.

"Andaliman ini kan ciri khas suku Batak untuk campuran menu makanan, hampir semua menu makanan catering saya menggunakan andaliman, jadi terasa kalau harga andaliman naik," pungkasnya. (cr10/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved