Tawuran
Polisi Masih Periksa Saksi terkait Tewasnya Remaja saat Tawuran di Hari Guru
Polisi masih memburu para pelajar yang terlibat tawuran, hingga menewaskan seorang remaja di SPBU Jalan Kapten Sumarsono, Desa Helvetia.
Ia menuturkan, setibanya gerombolan pelajar ini di areal SPBU korban yang dikejar itu sempat terjatuh dan langsung di bacok oleh pelajar lainnya.
"Masuk dia kemari, sempat jatuh lalu langsung dibacok," sebutnya.
Erwin mengungkapkan, setelah di bacok korban pun mencoba lari untuk menyelamatkan diri. Namun, lantaran korban bersimbah darah ia pun tewas di lokasi kejadian.
"Meninggal di tempat korbannya setelah di bacok itu," bebernya.
Dikatakannya, seusai kejadian itu petugas dan warga pun tidak berani mengevakuasi jenazah korban.
Sehingga, ia pun kemudian menghubungi pihak kepolisian.
"Polisi datang langsung dievakuasi jenazahnya," ungkapnya.
Erwin pun mengaku tidak mengenali korban dan para pelaku.
Amatan tribun-medan di lokasi kejadian, pasca kejadian itu SPBU ini pun ditutup oleh petugas.
Tampak, darah korban masih berceceran di lokasi kejadian.
Saat ini, lokasi tempat pembacokan telah dipasang garing polisi.
(cr11/tribun-medan.com)
Pelajar Ditemukan Tewas Bersimbah Darah
Polisi masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi di lokasi, tempat seorang pelajar tewas bersimbah darah setelah terlibat tawuran.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di sebuah SPBU Jalan Kapten Sumarsono Desa Helvetia Kecamatan Sunggal, Jumat (25/11/2022) siang
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Tangkap-layar-saat-korban-dikejar-para-pelaku-sebelum-tewas.jpg)