Prostitusi Online
Open BO Rp 800 Ribu Full Service, Dugaan Prostitusi Online Hotel GK Dilapor ke Polres Binjai
Dugaan prostitusi online yang menawarkan open BO Rp 800 ribu full service didiga di Hotel GK kini dilapor ke Polres Binjai
TRIBUN-MEDAN.COM,BINJAI- Tawaran open BO (booking) seorang wanita yang mengaku berada di Hotel GK atau Hotel Graha Kardopa berujung ke polisi.
Sejumlah mahasiswa melaporkan adanya dugaan prostitusi online di Hotel GK atau Hotel Graha Kardopa tersebut.
Pada Rabu (23/11/2022) kemarin, sejumlah mahasiswa mendatangi Polres Binjai untuk melaporkan masalah dugaan prostitusi online di Hotel GK.
Menurut Dodi, perwakilan mahasiswa yang melaporkan Hotel GK, mereka membawa sejumlah bukti tangkapan layar percakapan dengan seorang wanita berinisial E, yang mengaku open BO di Hotel GK.
Baca juga: Berkulit Mulus, Inilah Sosok Wanita yang Ngaku Open BO di Hotel GK Binjai
"Kami sebelumnya sudah berusaha mencari informasi berupa data dugaan masyarakat itu benar. Karena ada percakapan dari kami, yang kami cakapkan ke pelaku berinisial E, D, dan N," kata Dodi, Rabu (23/11/2022).
Dodi mengatakan, E, D dan N diduga adalah bagian dari jaringan prostitusi online yang ada di Hotel GK.
Dodi membangun komunikasi dengan wanita yang mengaku open BO itu menggunakan aplikasi Mi Chat.
Dari pengakuan E, dirinya dikontrak selama dua tahun dengan nominal Rp 20 juta oleh pihak Hotel Graha Kardopa.
Baca juga: Mahasiswa Tuding Hotel GK Jadi Tempat Prostitusi, Manajemen: Kan Cuma Delapan Ekor
"Wanita berinisial E ini melakukannya karena masalah ekonomi. Jadi uangnya itu digunakan untuk membayar utang mamanya sebesar Rp 19 juta, dan Rp 1 juta untuk dirinya," ujar Dodi.
Untuk membuktikan dugaan prostitusi online itu, Dodi sempat mengajak E bertemu di Hotel GK.
"Saya mencari informasi apakah benar wanita berinisial E ini di Hotel GK. Jadi saya mencoba mengantarkan makanan pada pagi hari, jadi dia enggak bisa turun. Dan dia mengatakan bahwasanya dirinya tidak kerja sendirian, dia dikontrak. Dan dia berada di lokasi (Hotel GK) tidak asal-asalan," kata Dodi.
Baca juga: Mahasiswa Gruduk Kantor Wali Kota Binjai, Minta Usut Dugaan Prostitusi di Hotel GK
Saat ditanya mengenai surat kontrak antara E dan Hotel GK, wanita yang mengaku open BO itu hanya membacanya saja.
Ia tidak sempat menandatanganinya.
"Soal benar atau tidaknya, mungkin bisa diselesaikan oleh Polres Binjai," ujar Doni.
Dari percakapan Doni dengan wanita berinisial E itu, ternyata wanita open BO ini diawasi oleh manager Hotel GK.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/open-BO-di-Hotel-GK.jpg)