Pembunuhan

Keluarga Nantikan Jenazah Wanita yang Jadi Korban 'Mayat dalam Karung', Ini Pengakuan Tante Korban

Sejumlah warga telah memadati rumah mendiang Fitri, di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area. Sudah tiga hari berlalu sejak mayat ditemukan

Tribun Medan/Alfiansyah
Suasana di rumah duka keluarga mendiang Fitri di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Kamis (24/11/2022). 

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Sejumlah warga telah memadati rumah mendiang Fitri, di Jalan Medan Area Selatan, Kecamatan Medan Area.

Kedatangan sejumlah warga ini, untuk menantikan kedatangan jasad Fitri dari Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Dimana sebelumnya, jasad wanita yang berusia 32 tahun itu ditemukan di Jalan Kerang, Amplas, Kecamatan Medan Amplas, dalam keadaan ditutupi karung.

Menurut tante korban, Sri (53), dirinya sempat terkejut mendapatkan informasi bahwa jasad wanita yang ditemukan di kawasan Kecamatan Patumbak merupakan keponakannya.

Baca juga: Statemen Menohok Gubernur Edy Rahmayadi, Banyak Kadis PU Tak Hadiri Rapat Penanganan Banjir

"Kami dapatkan kabar itu hari Selasa, waktu lagi viral itu kami tau bahwa itu ponakan kami yang meninggal," kata Sri kepada Tribun Medan, Kamis (24/11/2022).

Sesosok mayat wanita tersangkut di pohon bambu pinggir sungai di Kecamatan Medan Amplas, Selasa (22/11/2022).
Sesosok mayat wanita tersangkut di pohon bambu pinggir sungai di Kecamatan Medan Amplas, Selasa (22/11/2022). (HO/Tribun Medan)

Mendengar kabar tersebut, ia pun langsung bergegas menuju ke rumah korban untuk menemui ibu kandung korban.

"Katanya di dibawa sempat hilang, mamaknya nggak ada koordinasi sama kami," sebutnya.

Baca juga: Vivo V21s 5G Pakai Chipset Mediatek Dimensity 800U 5G dengan RAM 8Gb, Berikut Spesifiksi Lengkapnya

Sri menuturkan, korban memang kesehariannya mengalami disabilitas. Ia pun tidak menyangka korban dibunuh dengan cara yang tragis.

"Dia disabilitas. Kok tega kali lah yang bunuh dia itu. Dia suka minta-minta memang, mainnya juga cuma disini-sini aja," ujarnya.

Dikatakannya, pihak keluarga juga telah mendapatkan kabar bahwa pelaku sudah diamankan oleh polisi.

"Belum pasti, masih dikembangkan. Jadi kita masih simpang siur," ucapnya.

Ia juga menceritakan bahwa, menurut keterangan saksi-saksi korban sempat dibonceng menggunakan sepeda motor oleh seorang pria.

"Ada yang nyaksikan dia di bonceng, tapi belum tau siapa yang bonceng ini. Pelakunya masih nggak ngaku kata polisi," katanya.

Amatan tribun-medan, di rumah duka satu persatu warga ataupun kerabat telah datang memadati halaman kediaman korban.

Tampak, beberapa orang warga juga telah mempersiapkan keranda mayat untuk nantinya membawa jenazah korban.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved