Bobby Nasution Sebut Ada 60 Titik Pembangunan Drainase di Medan, Ditargetkan Selesai Akhir Tahun

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution menyatakan ada 60 titik pembangunan drainase yang sedang dikerjakan di Kota Medan.

Bobby Nasution mengaku dampak pengerjaan drainase tersebut turut mengganggu aktivitas masyarakat di Kota Medan. 

Baca juga: Bobby Nasution Kaget, Proyek Pembangunan Drainase di Panglima Denai Buat Air Tak Mengalir Seminggu

Sehingga Bobby Nasution meminta kepada seluruh pemborong maupun Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pemko Medan untuk menyelesaikan pembangunan drainase dengan sistem U-Ditch selesai pada bulan Desember 2022.

"Ada 60 titik drainase yang sedang pemerintah kerjakan tentunya kami ingin hasilnya sesuai spek yang telah ditetapkan sehingga butuh waktu untuk pembangunan ini selesai," jelas Bobby, Kamis (24/11/2022).

Diakui Bobby lambatnya penyelesaian bangunan drainase di Kota Medan lantaran adanya kendala mulai dari cuaca yag tak mendukung, teknis alat beratnya dan lain sebagainya. 

"Namun kami minta pada masyarakat untuk tetap sabar karena pengerjaan ini butuh waktu dan karena kita pemerintah  mau memastikan pengerjaan yang kita kerjakan ini sesuai spek dan gambar kerja yang ditetapkan," jelasnya. 

Menantu Presiden Joko Widodo itu juga menegaskan bahwa dirinya telah meminta kepada setiap pemborong proyek Pemko Medan agar ketika melakukan proses pembangunan tidak sampai mengganggu aktivitas masyarakat.

"Tentunya dalam sebuah pengerjaan yamg dalam hal ini adalah Pemko Medan tentunya ada dampak. Masa pengerjaan baik itu gangguan dari alat alat berat, keributan suara dalam pengerjaan dan lain-lain tapi  terus kita coba upayakan agar tidak mengganggu masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Musim Hujan, Bobby Nasution Perintahkan BPBD Medan Dirikan Posko Darurat di Daerah Rawan Banjir

Bobby pun kembali memastikan bahwa pekerjaan proyek pembangunan drainase ini akan rampung pada Desember 2022. 

"Karena ini penggunaan anggaran di tahun 2022 untuk pembangunan drainase tidak ada yang multi years atau tahun jamak. Jadi harus selesai di tahun tunggal dan karena anggaran ini tahun 2022 jadi harus selesai di Desember 2022 ini," tegasnya.

(cr5/tribun-medan.com)