Piala Dunia 2022
Enam Wasit Perempuan Ikut Berperan di Piala Dunia 2022
Di negara Timur Tengah tersebut seniman-seniman lapangan hijau akan menunjukkan sejatinya kualitas mereka untuk membawa negara mereka juara
Penulis: Perdata O Ginting S | Editor: Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.COM - CUAIKAN sejenak kontestasi persaingan perebutan puncak klasemen liga-liga top negara Eropa. Sekelebat mari alihkan padangan ke Qatar.
Di negara Timur Tengah tersebut seniman-seniman lapangan hijau akan menunjukkan sejatinya kualitas mereka untuk membawa negara mereka menjadi yang terbaik sejagat raya.
Negara emirat di Timur Tengah yang terletak di sebuah semenanjung kecil di Jazirah Arab di Asia Barat ini menjadi tuan rumah Piala Dunia 2022.
Ini merupakan putaran final PialaDunia yang ke-22.
Negara kaya itu menyiapkan delapan stadion untuk menggelar 64 laga penyisihan hingga partai pemungkas yang diikuti 32 negara. Ajang empat tahunan ini berlangsung 20 November hingga 18 Desember 2022.
Tak seperti edisi sebelum-sebelumnya, penyelenggaran Piala Dunia selalu pada musim panas atau setelah berakhirnya kompetisi di Eropa pada bulan Mei, Juni atau Juli, kali ini digelar pada musim dingin.
Pada Piala Dunia kali Ini ada beberapa hal yang baru atau pertama kali dilakukan. Yang pertama adalah FIFA menggeser jadwal Piala Dunia dari musim panas ke musim dingin. Keputusan tersebut otomatis membuat beberapa liga top di Eropa terpaksa menghentikan kompetisi pada pertengahan musim agar para pemain dapat berpartisipasi di Qatar.
Alasan penggeseran jadwal ini adalah cuaca dan letak geografis negara Qatar. Keputusan menggelar Piala Dunia di tengah jalannya kompetisi untuk menghindari cuaca ekstrem di Qatar saat musim panas.
Baca juga: PREDIKSI Maroko vs Kroasia, Line Up Pemain, Skor, Profil Timnas di Piala Dunia 2022, Modric Beraksi
Dilansir dari Al Jazeera, suhu di Qatar saat musim panas bisa mencapai 40 derajatcelsius.
Dengan suhu seperti itu akan sangat menggangu performa negara-negara Eropa, karena rata-rata suhu di Benua Biru tersebut pada musim panas sekitar 30 derajat celsius. Di benua Amerika, khususnya Amerika Serikat lebih rendah lagi sekitar 27 derajat celsius.
Untuk menyiasati masalah cuaca di Qatar adalah dengan menggunakan air conditioner atau AC di dalam stadion. Karena itu, stadion yang akan digunakan dalam turnamen empat tahunan tersebut, kecuali Stadium 974, dilengkapi dengan AC.
Kedua adalah Qatar merupakan negara Timur Tengah yang pertama menjadi tuan rumah Piala Dunia. Namun ini merupakan Piala Dunia kedua yang digelar di Asia. Pertama pada 2002 di Korea Selatan dan Jepang. Atau secara keseluruhan yang ketiga di luar benua Amerika, dan Eropa. Satu lagi negara di luar benua Amerika, dan Eropa yang pernah menjadi tuan rumah adalah Afrika Selatan pada 2010.
Prestasi terbaik negara Asia pada ajang empat tahunan ini adalah semifinalis yang ditorehkan Korea Selatan saat menjadi penyelenggara. Kala itu Taeguk Warriors diarsiteki pelatih asal Belanda Guus Hiddink.
Lolos dari penyisihan grup dengan predikat juara grup. Di babak 16 besar mereka mengalahkan Italia yang diperkuat Paolo Maldini, Christian Vieri, Gianluigi Buffon, Francesco Totti, dan Alessandro Del Piero.
Kemenangan tersebut sarat kontroversi, bukan hanya kartu merah Totti pada menit ke-103, gol Italia yang dilesakkan Damiano Tomassi dianulir wasit lantaran dianggap offside.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/Wasit-sepak-bola-asal-Perancis-Stephanie-Frappart.jpg)