Berita Medan

Berita Foto: Proyek Perbaikan Drainase Buat Air Tak Mengalir Seminggu di Denai, Bobby Nasution Kaget

Warga Jalan Panglima Denai, Kecamatan Medan Denai mengeluhkan pengerjaan proyek pembangunan drainase dengan sistem U-Ditch yang tak kunjung usai.

Penulis: Anisa Rahmadani | Editor: Abdan Syakuro
Berita Foto: Proyek Perbaikan Drainase Buat Air Tak Mengalir Seminggu di Denai, Bobby Nasution Kaget - 23112022_TINJAUAN-DRAINASE_ABDAN-SYAKURO-1.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Walikota Medan Bobby Nasution (kanan) bersama pejabat terkait sedang meninjau perbaikan drainase di Jalan Jermal XV, Kota Medan, Rabu (23/11) siang. Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum membangun drainase dengan sistem U-Ditch yang telah berlangsung selama seminggu dan membuat aliran air warga menjadi mati.
Berita Foto: Proyek Perbaikan Drainase Buat Air Tak Mengalir Seminggu di Denai, Bobby Nasution Kaget - 23112022_TINJAUAN-DRAINASE_ABDAN-SYAKURO-3.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Sejumlah pekerja sedang menyelesaikan pekerjaannya di Jalan Jermal XV, Kota Medan, Rabu (23/11) siang. Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum membangun drainase dengan sistem U-Ditch yang telah berlangsung selama seminggu dan membuat aliran air warga menjadi mati.
Berita Foto: Proyek Perbaikan Drainase Buat Air Tak Mengalir Seminggu di Denai, Bobby Nasution Kaget - 23112022_TINJAUAN-DRAINASE_ABDAN-SYAKURO-8.jpg
TRIBUN MEDAN/ABDAN SYAKURO
Walikota Medan Bobby Nasution (kanan kedua) bersama pejabat terkait sedang meninjau perbaikan drainase di Jalan Jermal XV, Kota Medan, Rabu (23/11) siang. Pemko Medan melalui Dinas Pekerjaan Umum membangun drainase dengan sistem U-Ditch yang telah berlangsung selama seminggu dan membuat aliran air warga menjadi mati.

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Warga Jalan Panglima Denai, Kecamatan Medan Denai mengeluhkan pengerjaan proyek pembangunan drainase dengan sistem U-Ditch yang tak kunjung usai. 

Pasalnya pembangunan drainase dengan sistem U-Ditch ini, malah menghambat jalan masuk ke rumah-rumah warga.

Tak hanya itu, imbas dari proyek tersebut, air tak mengalir ke rumah-rumah warga selama satu minggu. 

Keluhan warga itu diketahui pada saat Wali Kota Medan, Bobby Nasution melakukan pemantaun pembangunan drainase sistem U-Ditch di kawasan tersebut pada Rabu (23/11/2022).

Seorang warga Surti kepada Bobby Nasution mengaku akibat matinya air, membuat dirinya bersama warga lain terpaksa harus membeli air untuk kebutuhan mandi, memasak dan lainnya.

"Pak wali tolonglah pak ini dipercepat, gara-gara ini air di rumah kami mati, pusing saya sudah akses jalan kami jadi sulit, air pun gak hidup, kami malah harus beli air Rp 10 ribu tiap hari ukuran jerigen itu," ungkap Surti kepada menantu Presiden Joko Widodo itu.

Tak sampai di situ, Surti pun menyampaikan bahwa air baru kembali mengalir pada hari ini

"Baru hari ini hidup lagi pak udah seminggu ini tidak hidup," jelasnya.

Mendengar keluhan warga terebut, Bobby Nasution pun kaget. 

"Waduh sudah seminggu ya bu, ini ada masalah apa ini pak camat dan pak kadis," ucap Bobby sambil menoleh ke  anggotanya.

"Jangan-jangan karena saya mau datang ini makanya langsung hidup," tuturnya.

Warga lainnya, Ponang pun menyampaikan bahwa sejak adanya proyek pemasangan drainase U-Ditch, dirinya kesulitan untuk bisa masuk ke rumahnya sendiri.

Tak hanya itu, saat hujan deras melanda Kota Medan, membuat rumahnya hampir terendam banjir. Padahal sebelumnya tak pernah terjadi.

"Pak wali lihat ini pak, kami jadi sulit masuk, belum lagi airnya tinggi ini hampir rumah kami terendam banjir, padahal tidak pernah seperti ini," keluh Ponang.

Bobby Nasution pun lantas mengultimatum Kadis PU Medan terkait lamanya pembangunan pengerjaan drainase di kawasan tersebut.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved