Piala Dunia di Kedai Tok Awang

Qatar vs Ekuador Duel, Ronaldo dan Messi Main Seri

Adapun Ekuador lolos ke putaran final dengan status peringkat empat Zona Amerika Selatan atau Conmebol.

Penulis: T. Agus Khaidir | Editor: Ayu Prasandi
HO
Pertandingan Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo 

Piala Dunia 2020 dibuka dengan laga yang kurang berpotensi jadi populer, Qatar versus Ekuador.

Qatar, tentu saja, adalah tuan rumah. Dalam peringkat FIFA mutakhir mereka menempati posisi empat Asia, di bawah Iran, Jepang, Korea Selatan, dan Australia. Setingkat di atas Arab Saudi.

Messi dan Cristiano Ronaldo
Messi dan Cristiano Ronaldo

Adapun Ekuador lolos ke putaran final dengan status peringkat empat Zona Amerika Selatan atau Conmebol.

Walau kurang populer, laga ini bisa berjalan seru.

Ekuador punya pemain-pemain yang terbiasa bermain di kompetisi dengan atmosfer ketat di Eropa.

Walau levelnya tidak mengkilap, mereka adalah pasukan "multinasional" juga.

Sebaliknya Qatar, seratus persen komposisi skuat mereka berasal dari liga domestik, bahkan didominasi dua klub, Al-Sadd FC dan Al-Duhail, yang masing-masing mengirim 13 dan 6 pemain.

"Kalok ditanya mana lebih paten pemain-pemainnya, ya, sudah pasti, lah, yang ngerti-ngerti bola akan pilih Ekuador. Cumak memang gak bisa jugak dibilang mereka bisa menang gampang dari Qatar," kata Lek Tuman.

Zainuddin yang sedang bermain catur bersama Tok Awang, menyeletuk, "selalu ada faktor teknis dalam setiap pertandingan olahraga, Lek, termasuk sepak bola. Faktor nonteknis inilah yang sering membuat hitung-hitungan di atas kertas jadi berantakan."

"Betul, Pak Guru," sahut Lek Tuman cepat. "Cuaca, lah, kita ambil contohnya. Tahu, lah, macam mana di gurun, kan. Sepanas-panasnya udara kita di sini masih belum apa-apa dibanding di sana. Terus penonton. Entah itu penonton asli atau bayaran, tetap jadi pemain ke 12 untuk Qatar."

Jontra Polta yang sedari tadi sibuk menulis catatan rekap langsung menyambar.

"Yang bayaran itu justru yang paling paten, Pak Kep. Makin besar bayarannya, makin kencang teriakannya. Sekali bilang 'hidup Qatar!', cair limpul. Seratus kali teriak udah dapat berapa itu. Kencang juga," katanya.

Isu penonton bayaran, juga di lain sisi kabar miring soal suap, menjadi bumbu-bumbu yang meramaikan suasana jelang pertandingan Qatar kontra Ekuador.

Disebut, sejumlah "cukong judi", atas perintah tangan-tangan tak terlihat yang memiliki "pabrik uang", berupaya menyogok pemain-pemain penting di skuat Ekuador agar mau mengalah. Setidaknya agar jangan bermain "sungguhan", hingga Qatar, seminimal-minimalnya dapat meraih poin.

Kabar ini telah mendapatkan bantahan. Baik dari kubu Qatar maupun Ekuador.

Messi & Ronaldo
Messi & Ronaldo
Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved