Kasus Kalideres
Belatung Petunjuk Baru, Misteri Tewas Keluarga Kalideres, Mantan Tetangga Ungkap Fakta Tak Terduga
Ada keyakinan yang luar biasa kuat, seperti keyakinan spiritual mengenai dunia setelah mati, membuat keluarga itu bersedia untuk ke arah itu demi menc
"Jadi berbagai temuan dari berbagai sisi, kami sedang adakan pendalaman, penyelidikan, pemeriksaan, penelitian yang dibantu oleh ahli-ahli yang berkompeten. Jadi ini sedang proses semuanya mudah-mudahan setelah pemeriksaan selesai kita akan adakan rilis bersama para ahli," kata Hengki.
Bukan Kelaparan
Sebelumnya Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan, mengatakan masih terus mendalami motif dan penyebab kematian satu keluarga tersebut.
"Iya, dalam arti bukan kelaparan terus mati, tapi ini masih kami dalami lebih lanjut lagi," kata eks Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan tersebut.
Menurut Zulpan berdasarkan bukti-bukti yang ada sejauh ini bahwa kelaparan bukanlah faktor utama dalam kematian satu keluarga itu.
Kendati demikian, ia mengatakan Polda Metro Jaya tidak akan terburu-buru menyimpulkan, karena perlu kehati-hatian mengungkap kasus ini.
"Jadi, belum bisa disampaikan dulu ya. Tapi ya kemungkinannya memang ya tidak mengarah mati karena kelaparan begitu ya," tutur dia.
Di sisi lain, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan bahwa kasus itu sudah ada titik terang.
"Tim gabungan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Jakarta Barat memperoleh titik terang dalam penyelidikan berdasarkan metode penyelidikan induktif maupun deduktif," katanya.
Namun, ia masih belum mau membeberkan seperti apa titik terangnya lantaran pihaknya masih terus meminta pertolongan para ahli.
Hal tersebut dilakukan guna mengungkap penyebab kematian satu keluarga itu.
"Polda Metro Jaya saat ini melaksanakan kolaborasi interprofesi scientific crime investigation melibatkan berbagai disiplin keahlian," tutur Hengki.
"Seperti forensik dan medikolegal, pathologi anatomi, psikiatri dan psikologi forensik, toksikologi forensik dan ahli DNA. Selain kedokteran forensik, Polri juga melibatkan para ahli dari Universitas Indonesia," lanjutnya.
Seperti diketahui Mobil Honda Brio milik satu keluarga yang tewas di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, akhirnya ditemukan pihak kepolisian.
Mobil berpelat nomor B 2601 BRK tersebut sebelumnya disebut hilang. Kini, polisi berhasil menemukannya.
Hal itu dibenarkan oleh Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi.
"Sudah (ditemukan mobil keluarga yang tewas)," kata Hengki, kepada wartawan pada Selasa (15/11/2022).
Ia mengatakan bahwa mobil tersebut ditemukan di salah satu showroom mobil bekas di wilayah Jakarta Barat.
Mobil itu ternyata dijual Budiyanto Gunawan yang merupakan salah satu korban dalam tewasnya satu keluarga.
Hengki menuturkan bahwa mobil tersebut dijual senilai Rp160 juta.
"Pada bulan Januari dijual oleh almarhum Budiyanto ke showroom di Kalideres," ujar dia.
(*/ Tribun-Medan.com)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/keluarga-kalideres1-tribunmedan.jpg)