Pria Tua Tewas

Tjong Kwai Hong alias Aseng Ditemukan Tewas di Kediamannya, Jenazahnya Tergantung Tali

Tjong Kwai Hong alias Aseng ditemukan tewas di kediamannya. Polisi mengatakan korban selama ini tinggal sendirian

Penulis: Anugrah Nasution | Editor: Array A Argus
HO
olres Tebingtinggi saat melakukan evakuasi terhadap jenazah Tjong Kwai Hong alias Aseng (47), di jalan Sakti Lubis, Kelurahan Pasar Gambir, Kecamatan Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi, Kamis (17/11/2022) /HO 

TRIBUN-MEDAN.COM,SERGAI- Tjong Kwai Hong alias Aseng, warga yang tinggal di Jalan Sakti Lubis, Kelurahan Pasar Gambir, Kecamatan Tebingtinggi, Kota Tebingtinggi ditemukan tewas, Kamis (17/11/2022).

Saat ditemukan, jenazah Tjong Kwai Hong alias Aseng dalam posisi tergantung.

Menurut Kasat Reskrim Polres Tebingtinggi, AKP Junisar Silalahi, selama ini korban tinggal sendirian di rumahnya.

Baca juga: Viral Bocah Tujuh Tahun Tewas Ditabrak Truk, Kejadiannya Ternyata di Kota Binjai

Mengenai penyebab kematian, diduga korban bunuh diri. 

Dari keterangan di lapangan, Tjong Kwai Hong sudah lama mengidap sakit gula dan stroke. 

“Korban yang ditemukan meninggal dunia pada Kamis (17/11/2022) semalam dalam keadaan leher tergantung oleh seutas kawat di resplang asbes disebabkan gantung diri," kata Junisar, Jumat (18/11/2022). 

Junisar mengatakan, sudah beberapa tahun belakangan ini korban tidak bekerja.

Baca juga: Kecurigaan Petugas Kebersihan soal Satu Keluarga Tewas: Ini Bukan Bau Hewan, Ini Bangkai Manusia!

"Korban juga mengidap penyakit gula dan belakangan ini korban sudah terkena penyakit stroke,” sambungnya. 

Junisar menambahkan, jenazah korban awalnya ditemukan oleh kerabatnya saat hendak menghantar makanan. 

Namun korban tak kunjung ke luar saat dipanggil, hingga sejumlah tetangga korban merangsek masuk ke dalam rumah. 

“Saat ditemukan korban hanya memakai celana pendek dan sudah dalam kondisi meninggal. Setelah itu keluarga kemudian menghubungi polisi," jelas Junisar. 

Baca juga: Dua Wanita Open BO yang Tikam Polisi hingga Tewas Ditangkap, Ternyata Kesal Karena Dibatalkan

Polisi pun telah melakukan proses autopsi terhadap jenazah korban.

Diduga kuat korban mengakhiri hidupnya dengan gantung diri karena depresi penyakit yang dia derita sejak beberapa tahun lalu. 

"Sudah dilakukan autopsi kepada korban dan tidak ada tanda tanda kekerasan. Jadi kuat dugaan karena depresi karena penyakit yang dia derita," tutupnya.(cr17/tribun-medan.com) 

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved