Rentan Diselewengkan, Mabes Polri Turun Tangan Awasi Distribusi Pupuk Subsidi di Sumatera Utara

TRIBUN-MEDAN.COM - Tim Satgasus Pencegahan Korupsi Mabes Polri yang dipimpin oleh Hotman Tambunan bersama sama dengan Yulia Anastasia Fuada, Yudi Purnomo Harahap dan Andi Rachman melakukan pemantauan terhadap distribusi Pupuk Subsidi di Sumatera Utara agar tepat sasaran.

Hotman Tambunan selaku ketua tim menyampaikan kegiatan dilakukan yaitu melakukan pertemuan dengan Kapolda Sumatera Utara beserta jajarannya dan juga langsung melakukan pemantauan terhadap salah satu kios pupuk di Deliserdang.

Dalam pertemuan dengan Kapolda Sumatera Utara, Hotman Tambunan menyampaikan peran strategis kepolisian dalam mengawasi distribusi pupuk subsidi agar tata kelolanya benar dan tidak terjadi penyelewengan.

"Kasatreskrim masing masing wilayah merupakan anggota Komite Pengawasan Pupuk dan (KP3) Pestisida kabupaten/kota sehingga dengan peran proaktifnya akan memperkuat KP3 dlm mengawasi peredaran pupuk bersubsidi di masing masing wilayah," ujar Hotman Tambunan, Jumat (18/11/2022).

Kata Hotman KP3 dapat melakukan tindakan terhadap penyelewengan pupuk subsidi mulai dari produsen, distributor hingga ke kios kios. "Pengawasan ini bertujuan supaya petani yang berhak mudah mendapatkan pupuk bersubsidi ketika membutuhkan dalam mengerjakan lahan pertaniannya," ujarnya.

Kapolda Sumatera Utara, Irjenpol Panca menyampaikan bahwa Polda Sumatera Utara sangat peduli dan perhatian terhadap ketepatan distribusi Pupuk Subsidi di Sumatera Utara dan memberikan masukan masukan positif kepada tim satgassus terkait bagaimana tata kelola pupuk subsidi yang baik.

Selama di Sumatera Utara, Tim Satgasus Pencegahan Korupsi Mabes Polri melakukan pengawasan penyaluran pupuk bersubsidi di Deliserdang bersama KP3 Deliserdang yang turun langsung mengambil sampel terkait kualitas mutu pupuk subsidi yang beredar, untuk nantinya akan diuji di Laboratorium Balit Tanah Kementan RI.

"Saat kunjungan ke kios kami menemukan bahwa tempat penyimpanan pupuk bersubsidi belum sesuai standar. Bisa merusak kualitas pupuk bersubsidi. Harapan kita PT Pupuk Indonesia segera memperbaikinya sekaligus mengecek kios yang lain agar tempat penyimpanan sesuai standar," ujar Yudi Purnomo, salah seorang Anggota Tim Satgasus Pencegahan Korupsi Mabes Polri.

Yudi menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan penugasan langsung dari Kapolri demi menciptakan distribusi pupuk subdisi tepat sasaran, sehingga ketahanan pangan nasional terjaga. "Kegiatan ini secara bersamaan juga dilakukan secara paralel di Kabupaten Mojokerto dan Kabupaten Kediri Jawa Timur. Kiranya KP3 di kabupaten/Kota/provinsi di tempat lain juga melakukan hal yang sama," ujar Yudi.